70% Pelanggan Indosat Masih Pakai 2G

Meski pasar ponsel di Indonesia sudah dibanjiri dengan smartphone 3G, nyatanya pengguna 2G masih mendominasi.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 26 Apr 2015, 08:26 WIB
Ilustrasi 3G vs 4G (ist.)

Liputan6.com, Lombok - Meski pasar ponsel di Indonesia sudah dibanjiri dengan smartphone berteknologi baru, salah satunya 3G, nyatanya pengguna ponsel 2G ternyata masih mendominasi. Hal ini juga diakui oleh CEO Indosat, Alexander Rusli.

"Sekitar 70% dari pengguna kita itu masih 2G, pengguna feature phone. Dan yang 70% ini belum tahu apa-apa soal internet," ungkap Alex di acara media gathering di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Alex menambahkan, penetrasi smartphone paling besar justru bukan berada di Jawa, melainkan di Batam. Bahkan ada beberapa kota di Kalimantan yang penetrasi smartphone-nya lebih tinggi dari Jakarta.

"Di Jawa, penetrasi smartphone itu masih sangat kecil, cuma 11%. Padahal jaringan data Indosat di area itu sudah sangat bagus," papar Alex.

Alex mengklaim tak mudah membujuk pengguna 2G untuk beralih ke 3G. Segala macam cara sudah dilakukan Indosat untuk menarik mereka pindah ke 3G mulai dari skema bundling hingga diskon, dan semua itu tidak berhasil membuat mereka mau pindah ke 3G.

Namun Indosat tak mau menyerah begitu saja. Untuk mendorong angka adopsi perangkat berteknologi 3G, baru-baru ini Indosat telah bekerja sama dengan Facebook untuk meluncurkan kampanye "Internet Tanpa Pulsa" di jaringan Indosat.

"Internet.org merupakan bagian dari cara Indosat untuk menarik pengguna 2G pakai layanan data," kata Alex.

Internet.org bertujuan untuk membuat akses internet tersedia bagi dua pertiga populasi dunia yang belum terhubung dengan internet. Di Indonesia, Indosat menjadi operator pertama yang menyediakan akses internet mudah tanpa pulsa bagi masyarakat Indonesia.

Program ini memungkinkan para pengguna layanan Indosat menikmati akses internet tanpa dipotong pulsanya saat mengakses beberapa situs melalui Internet.org, seperti konten pendidikan, lowongan kerja, dan situs berita.

Situs-situs yang disediakan melalui internet.org sengaja dirancang khusus agar tidak rakus bandwidth dan bisa diakses menggunakan perangkat 2G . Dengan cara ini, pengguna 2G yang tadinya belum tertarik memakai internet jadi ingin memakai internet.

(dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya