Liputan6.com, Jakarta - PT Taspen (Persero) akan menerapkan beberapa program baru untuk memberikan layanan lebih kepada masyarakat. Taspen melihat bahwa perusahaan yang bergerak di sektor jasa harus mampu memberikan layanan yang optimal sehingga bisa bertahan terhadap persaingan.
Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro menjelaskan, usia Taspen sudah menginjak di angka 52 tahun. Jika perseroan tidak mencoba untuk mengembangkan layanan maka besar kemungkinan untuk ditinggalkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, berbagai pembenahan dilakukan oleh Taspen.
"Di ulang tahun Taspen ke-52 ini ada ciri yang berbeda. Itu adalah, kami sadar perlu tingkatkan layanan. Kalau kami tidak berusaha tingkatkan layanan, kami akan kalah dan tertinggal," ujar nya di Gedung Arthaloka, Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/4/2015).
Dia menjelaskan, peningkatan layanan ini salah satunya yaitu dengan melakukan standarisasi layanan atau Iso "Kami harus bisa melayani dalam satu jam. Kalau ada klaim, kami harus bisa melayani pembayaran dalam satu jam. Kalau kami tidak bisa selesaikan dalam satu jam, kami bersedia dihukum. kami akan berikan suvenir kepada nasabah yang kecewa dengan pelayanan kami," jelasnya.
Taspen juga akan melakukan pelatihan kepada para petugas . Bagi karyawan akan diadakan kompetisi layanan yang terbaik seperti kasir, costumer service, satpam dan lain-lain. "Kami adakan tes pengetahuan. Kemudian kami uji bagaimana mereka menangani kasus-kasus dari peserta," lanjut dia.
Selain itu, Taspen juga melakukan pelayanan proaktif dengan Taspen menjemput bola. Artinya sebelum nasabah datang ke Taspen, petugas Taspen harus datang terlebih dahulu untuk berikan layanan.
"Meminta mereka tanda tangani berkas, mereka membayar, dan kami bayarkan. Sedapat mungkin kami tidak meminta surat lampiran lagi, tapi surat permohonan, itu kan satu terobosan layanan yang sangat baik," katanya.
Terakhir, Taspen juga akan menjalin kerja sama denga Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum-PNS) dalam hal pembayaran pensiun bagi nasabahnya.
"Pembayaran pensiun pertama, dibayarkan oleh PT Taspen, jadi tidak ada lagi pensiunan dibayarkan dari Bapertarum kemudian kembali ke Taspen. Jadi satu pintu. Taspen menyadari pentingnya layanan dan tidak boleh ditinggalkan, dan jaman saat ini ada persaingan, itu adalah meningkatkan layanan," tandasnya. (Dny/Gdn)
Tingkatkan Layanan, Taspen Bikin Standarisasi Prosedur
Taspen juga akan melakukan pelayanan proaktif dengan Taspen menjemput bola.
diperbarui 26 Apr 2015, 12:48 WIBDirektur Utama Taspen, Iqbal Latanro.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemkab Kudus Alokasikan Rp17,3 M untuk Program Makan Bergizi Gratis, Ternyata Hanya Cukup untuk 5 Hari
Kisah Nyata Gus Baha, Pernah Digeruduk Orang Gara-Gara Nasihatkan Hal Ini
Lubang Jalan Makan Korban, Ketua DPRD Jepara Desak PUPR Lakukan Perbaikan
Masih Ada 34 Pejabat Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN
3 Fakta Menarik dari Suku Bugis, Suku Terbesar di Sulawesi
Daftar Fenomena Gerhana Sepanjang 2025
Apakah Seorang Muslim Pasti Masuk Neraka sebelum Menikmati Surga? Tinjauan Hadis Nabi
Jembatan Putus, Puluhan Siswa di Sukabumi Nekat Menerjang Arus Sungai Menuju Sekolah
Virus HMPV Ditemukan di Tanah Air, Calon Pandemi Baru?
Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Sebut Zinedine Zidane dan Real Madrid
Dinkes DKI Sebut Kasus ISPA oleh HMPV di Jakarta Sudah Ada Sejak 2022
Mengenal Pia Saronde, Kuliner Khas Gorontalo yang Kaya Rasa dan Budaya