Liputan6.com, London Vokalis band Skotlandia Chvrches, Lauren Mayberry marah akan sebuah tweet bernada pelecehan yang diterimanya belum lama ini. Dalam tweet tersebut, ia menjadi objek fantasi seksual seorang fans yang menjurus kepada ancaman perkosaan.
Advertisement
Melalui akun Instagramnya laurenevemayberry baru-baru ini, gadis cantik tersebut memposting screen capture tweet yang menyinggung tersebut.
"Band saya cukup beruntung memiliki fans paling keren, mendukung, dan sangat menghargai di dunia, dan kami sangat bersemangat berada di studio membuat album dan berbagi dengan mereka. Namun, setiap hari kami masih menerima jenis komunikasi seperti ini. Orang-orang ini tak pernah belajar bahwa kekerasan terhadap perempuan tak dapat diterima. Tapi mereka juga tak pernah belajar perempuan tidak bisa dipermalukan dan diam begitu saja. Jadi teruskanlah, kita lihat siapa yang akan kalah," tulis Lauren Mayberry sebagai caption.
Churches adalah band elektronik beranggotakan tiga orang; Lauren Mayberry, lain Cook, dan Martin Doherty. Mereka berada di urutan ke-5 dalam daftar "bakat paling menjanjikan" BBC Sound of 2013. Lauren Mayberry dkk merilis debut album mereka 2013 lalu dan telah mendapatkan basis fans setia sejak saat itu.