Liputan6.com, Jakarta - Terpidana mati asal Ghana Martin Anderson kecewa dengan hukuman mati yang dijatuhkan pemerintah Indonesia kepada dirinya. Apalagi dia dihukum mati hanya dengan barang bukti 50 gram heroin.
Kekecewaan itu disampaikan melalui kuasa hukumnya, Casmanto Sudra. Casmanto mengatakan, sampai saat ini kliennya masih tidak mengerti dengan sistem hukum di Indonesia.
"Dia sangat kecewa. Kok kenapa dengan kepemilikan 50 gram dihukum mati? Saya juga dukung itu. Karena ternyata penegakan hukum di Indonesia tidak adil," kata Casmanto di Dermaga Wijaya Pura Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (26/4/2015).
Dia mencontohkan, ada kasus lain dengan barang bukti lebih banyak tidak sampai dihukum mati. Tapi, sambung dia, justru Martin dengan barang bukti yang jauh lebih sedikit malah mendapatkan hukuman maksimal.
"Dia cuma merasakan ketidakadilan di Indonesia. Ada perkara dengan barang bukti berkilo-kilo saja 12 tahun penjara. Ini hanya 50 gram tapi dihukum mati," pungkas Casmanto.
Sampai saat ini, keluarga para terpidana mati terus berdatangan ke Dermaga Wijaya Pura untuk menjenguk di LP Batu, Nusakambangan. Beberapa kuasa hukum dari kedutaan besar juga turut hadir.
Hanya saja, hingga sekarang belum ada informasi pasti terkait waktu eksekusi dilakukan. Baru kuasa hukum salah satu terpidana mati Raheem Agbaje, Utomo Karim yang menyebut eksekusi akan dilakukan Selasa 28 April 2015 malam.
"Intinya eksekusi akan dilaksanakan Selasa," kata Utomo usai mendampingi Raheem mendengarkan notifikasi dari Kejaksaan di Lapas Besi Pulau Nusakambangan, Sabtu 25 April 2015 malam. (Ndy/Yus)
Curhat Warga Ghana: 50 Gram Heroin, Kenapa Saya Divonis Mati?
Terpidana mati asal Ghana Martin Anderson kecewa dengan hukuman mati yang dijatuhkan pemerintah Indonesia kepada dirinya.
diperbarui 26 Apr 2015, 15:24 WIBIlustrasi Narkoba 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Memakai Softlens untuk Mata Minus, Ketahui Risiko dan Efek Sampingnya
Kampanye Akbar, Pramono Janji Selesaikan Masalah Jakarta dalam 100 Hari Kerja Jika Menang Pilkada
Keluarga Besar Anies Baswedan hingga Ahok Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano
Kekayaan Miliarder Elon Musk Sentuh Rekor Rp 5.546 Triliun
Hikmah Mengingat Kematian dan Kehidupan Setelahnya Menurut Buya Yahya
VIDEO: Dari Pintu ke Pintu, Diaspora Indonesia Bangun Bisnis Produk Kantor dan Sekolah di AS
20 Contoh Kata Ulang Sesuai Jenisnya, Pelajar dan Mahasiswa Wajib Paham
Jin BTS Bikin Pengakuan Jerawat Pertama Setelah 6 Tahun, Apa Penyebabnya?
Profil Putri Ariani, Penyanyi Berbakat yang Disebut Cucu Habibie
OJK Tuntaskan Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Seluruh Wilayah Indonesia
Putri Ariani Rilis Album Baru Eksklusif di Amerika Serikat, Ada Kolaborasi Spesial dengan Sang Adik
Kim Jong Un: AS Tak Pernah Berubah