Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengakui akan menyurati Ajax Amsterdam terkait situasi pesepakbola cilik Indonesia, Tristan Alif Naufal. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, surat itu tak lain untuk memastikan apakah Tristan Alif masih diterima di Ajax.
Seperti diketahui, Tristan Alif diterima masuk akademi sepakbola Ajax secara gratis, namun mesti memenuhi beberapa persyaratan. Karena usia yang masih di bawah 18 tahun, Alif harus didampingi oleh orang tuanya ketika bermain untuk Ajax Amsterdam dan mereka harus punya pekerjaan di Belanda yang bisa menjamin kehidupan di sana.
Advertisement
Saat ini, Alif terhitung cukup terlambat untuk masuk akademi Ajax, karena kompetisi usia dini di Belanda sudah dimulai. Oleh karena itu, Gatot mengatakan, Kemenpora juga telah berbicara dengan ayah Tristan Alif, Ivan Trianto, untuk berdiskusi langkah apa yang harus dilakukan agar bocah berusia 10 tahun itu tetap bisa masuk akademi klub raksasa Belanda itu.
Bersambung ke halaman selanjutnya>>>
Selanjutnya
"Saya sudah ketemu dengan bapaknya Alif seminggu yang lalu setelah saya panggil. Langkah kami sekarang kirim surat ke Ajax, karena saya pikir request-nya abu-abu," terang Gatot dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Senin 27 April 2015.
"Surat dari Kemenpora nanti untuk memastikan apakah Alif masih bisa diterima di Ajax Amsterdam," sambung Gatot.
Gatot menjelaskan, Kemenpora dan Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi untuk membantu Tristan Alif dan keluarganya. Dia berharap segera ada kabar baik dari Belanda, agar Alif bisa bergabung dengan akademi Ajax didampingi oleh orang tuanya.
Sesuai peraturan FIFA, klub tak boleh mengambil langsung pemain asing di bawah usia 18 tahun. Oleh karena itu, Ajax berharap Alif bisa masuk ke akademi mereka dengan didampingi orang tuanya, yang juga harus memiliki pekerjaan sebagai syarat jaminan mereka bisa menetap di Belanda.
Baca juga:
La Nyalla Restui 16 Tim Penuhi Undangan Kemenpora, Asalkan...
Anggota ISIS Dicambuk 80 Kali Jika Pakai Jersey MU
CEO Persebaya Bingung dengan Nasibnya Sebagai Manajer Timnas
Rapor Borneo FC: Okto Sumber Masalah
Advertisement