Gerindra Pertanyakan Keinginan Ketua DPR Bangun Gedung Baru

Desmond mengaku heran dengan pernyataan Ketua DPR yang menyebut pembangunan gedung baru DPR sudah atas persetujuan Presiden Jokowi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 27 Apr 2015, 15:36 WIB
Politisi Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan, fraksinya akan mengkaji terlebih dahulu apakah akan menyetujui rencana pembangunan gedung baru DPR. Sebab, pembangunan gedung baru belum tentu menunjang kinerja anggota DPR.

"Gerindra harus memahami secara detail pembangunan ini untuk apa? Dengan memahami ini, kita akan memberikan persetujuan kalau menunjang efektivitas parlemen. Kalau tidak, kita bisa saja tidak mendukung," kata Desmond saat dihubungi di Jakarta, Senin (27/4/2015).

Selain itu, ia mengaku heran dengan pernyataan Ketua DPR Setya Novanto yang menyebut pembangunan gedung baru DPR sudah atas persetujuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Sekarang yang menjadi soal, kebutuhan wakil rakyat atau kebutuhan Ketua DPR dan Presiden? Ketua DPR tidak bisa menjaga posisi wakil-wakil rakyat. Posisi kami sama saja dengan Ketua DPR. Kalau dia anggap beda baca dulu UU MD3," tegas Desmond.

Wakil Ketua Komisi III DPR ini berujar,‎ seharusnya pembangunan gedung baru juga dilihat apakah DPR memiliki kontribusi yang baik atau belum dalam pembangunan bangsa.

"Kalau dia (Ketua DPR) kebablasan agak aneh juga. Dalam konteks yang diperhatikan itu kepentingan DPR sendiri. Apakah DPR sudah memberikan kontribusi yang baik apa belum," ujar Desmond.

Menurut dia, seharusnya Ketua DPR melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke masyarakat tentang peruntukan gedung baru. Hal ini menurutnya untuk menampik tudingan bahwa pembangunan gedung baru ini sebagai proyek akal-akalan semata.

"Gerindra mau menunjukkan ini bukan akal-akalan anggota DPR. Jangan sampai ini jadi proyek. Harus disosialisasikan dulu gagasan ini," tegas Desmond. (Ado/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya