Cerita Han Geng, Kris & Luhan Usai Keluar dari SM Entertainment

Han Geng

Han Geng debut bersama super Junior pada 2005 dan menjadi satu-satunya personel yang berasal dari Tiongkok. Pada tahun 2008 terbentuk sub group SUJU-M dan Han Geng menjadi pemimpin grup.

Sayangnya, selama di naungi SM Entertainment, Han Geng merasa mendapat perlakuan tak adil. Ia tidak diberi kesempatan untuk berkarya. Selain hanya menyanyi dengan group SUJU, Han Geng tidak diperkenankan melakukan aktivitas lain seperti bermain drama atau membintangi iklan. Sementara di lain pihak personel SUJU lainnya boleh.

Ia merasa sangat terkekang. Maka,pada 2009, ia mengajukan gugatan pemutusan kontrak kepada SM Entertainment. Semua kegiatannya baik dengan SUJU maupun SUJU-M dihentikan. Meskipun sempat dicibir oleh fans SUJU, Han Geng tidak patah semangat.

Terbukti meski sudah tak lagi bergabung dengan SUJU, Han Geng tetap eksis hingga saat ini. Di negara asalnya, Tiongkok, Hangeng sukses berkarier solo. ia meluncurkan albumnya bertajuk My Logo pada 2010 silam dan memulai karier aktingnya dalam film My Kingdom sebagai pemeran utama pada 2011 lalu. Tak hanya itu ia juga mendulang beberapa prestasi salah satunya memenangkan Best Asian Act di ajang MTV Europian Music Award 2012 lalu.

Kris (Wu Yi Fan)

Sebagai pemimpin grup EXO-M, Kris tentunya mendapat kepercayaan besar dari manajemennya, SM Entertainment. Namun, kepercayaan ini sepertinya hanya terbatas pada kegiatannya dengan EXO. Serupa dengan Hangeng, sejak debut di tahun 2012, Kris juga tidak mendapat kebebasan untuk berkarier.

Dengan segudang impian yang tertahan, pada 15 Mei 2014, Kris mengakhiri kontraknya dengan SM Entertainment. Setelah permohonannya dikabulkan, karier Kris tidak tenggelam. Buktinya, ia menjadi pemeran utama film Somehere Only We Know yang rilis Februari 2015 lalu. Kris juga mengeluarkan lagu solo pertamanya bertajuk Time Boils The Rain pada 2014.

Tak hanya nyanyi dan akting, Kris juga melakukan beberapa photoshoot. Yang paling membanggakan, sosok Kris ada dalam museum Madame Tussaud Shanghai dan ia menjadi selebriti paling muda yang patung lilinnya dipajang di sana.

Luhan

Setelah Kris hengkang, tak lama kemudian Luhan yang juga personel EXO-M mengajukan gugatan pemutusan kontrak dengan SM Entertainment pada Oktober 2014 juga dengan EXO. Setali tiga uang dengan Kris, ia kecewa dan merasa tidak dapat berkembang jika terus bekerja di bawah agensi terpopuler di Korea Selatan itu.

Bahkan dalam sebuah wawancara dengan majalah ELLE di Tiongkok, Luhan mengungkapkan penyesalannya menjadi selebriti.

"Andai aku bisa kembali di saat usia dua puluh, aku akan memilih hal lain dalam hidupku. Kemungkinan besar aku tidak akan memilih menjadi selebriti. Aku akan memilih jadi pemain sepak bola," ungkapnya.

Walau tanpa embel-embel EXO lagi, karier Luhan tidak redup. Luhan menjadi salah satu bintang utama dalam film 20 Once Again yang rilis Januari 2015 lalu di Tiongkok. Selain itu, ia juga mendapat berbagai penghargaan di antaranya menjadi Most Valuable Male Star di Baidu Moments Conference dan Asia Popular Idol Award di iQiyi Night pada 2014 lalu.** (Eka Laili/Ade)