Liputan6.com, Jakarta Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri selesai menggeledah Gedung DPRD DKI Jakarta menyusul tindak lanjut penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) atau alat penambah daya pada APBD Perubahan DKI Jakarta 2014.
Kepala Sub Direktorat V Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Pol Muhammad Ikram mengatakan, pihaknya menggeledah 3 ruangan, di antaranya ruangan rapat Komisi E, ruangan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, dan ruangan anggota DPRD DKI Komisi E, Fahmi Zulfikar Hasibuan.
"Penggeledahan ini dilakukan di 3 ruangan, ruangan Komisi E, ruangan Haji Lulung, dan Fahmi Zulfikar," kata Ikram di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/4/2015) malam.
Dari penggeledahan yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB ini, penyidik membawa sejumlah dokumen dan beberapa unit peralatan elektronik.
"1 dus barang dokumen, alat-alat elektronika berupa 3 komputer dan plus CPU-nya, dan 1 alat perekam digital," tambah dia.
Pantauan Liputan6.com, penyidik berjumlah 16 orang keluar dari ruang rapat Komisi E DPRD DKI sekitar pukul 21.10 WIB. Mereka terlihat membawa beberapa unit CPU dan 1 buah kardus yang diduga berisi sejumlah dokumen yang disita.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah menetapkan 2 orang tersangka atas kasus korupsi pengadaan UPS, yakni Zaenal Soleman dan Alex Usman.
Keduanya dijerat Pasal 2 dan atau 3 Undang-undang No. 31/1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dan ditambahkan dengan UU 20/2001 tentang Tipikor junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
"Dari gelar perkara yang dilakukan 27 Maret 2015, penyidik menetapkan tersangka berinisial AU dan doktor ZS," kata Muhammad Ikram di Bareskrim Polri, Senin 30 Maret 2015. (Ado)
Gedung DPRD DKI Selesai Digeledah, Sejumlah Barang Bukti Disita
Dari penggeledahan yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB ini, penyidik membawa sejumlah dokumen dan beberapa unit peralatan elektronik.
diperbarui 27 Apr 2015, 22:39 WIBPetugas Bareskrim saat menggeledah ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, Jakarta, Senin (27/4/2015). Pemeriksaan ruang kerja ini terkait kasus UPS.(Liputan6.com/JohanTallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polres Rokan Hilir Gandeng Serikat Pekerja Wujudkan Pilkada Damai
Livoli Divisi Utama 2024: Putri Bank Jatim dan TNI AU Electric Bidik Kemenangan di Putaran Kedua Final Four
Ketum PSI Gerilya Politik Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kampanyekan Paslon di Kalteng
Acara Cek Sound Horeg Pasangan Ali-Ali Dihadiri Ribuan Pendukung
Jon Jones Tegaskan Tidak Akan Pensiun usai Kalahkan Stipe Miocic di UFC 309
Ridwan Kamil ke Pramono: Gubernur Paling Brutal Penggusurannya Pak Ahok
Pernyataan Pamungkas Dharma-Kun di Debat Ketiga Pilgub Jakarta 2024
Tutup Debat Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Siap Selalu Belajar dan Jadi Pemimpin Adil
Pramono Anung Satukan Ahokers dan Anak Abah Anies Demi Bangun Jakarta
Saling Bersahutan, Pramono Anung-Rano Karno Tutup Debat Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil: Pemimpin Itu Harus Adil, Bagus Dipertahankan yang Belum Dihadirkan
Polisi Ajak Warga Desa Lawan Golput saat Pilkada dan Jauhi Judi Online