Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah petugas keamanan di apartemen ITC Cempaka Mas menganiaya 2 orang juru kamera televisi, Rani Sanjaya (RCTI) dan Robby Kurniawan (TV BeritaSatu), Senin petang. Pengeroyokan berawal dari kedatangan 4 wartawan televisi yang hendak meliput unjuk rasa penghuni apartemen terhadap pengelola.
"Sekitar pukul 13.30 WIB, rekan-rekan wartawan mendapatkan informasi adanya protes warga apartemen ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat. 4 Wartawan televisi tiba di lokasi. Liputan awalnya berlangsung kondusif, namun sontak terjadi adu mulut antara warga dengan perwakilan pihak pengelola," jelas Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo di Jakarta, Senin (27/4/2015).
Selanjutnya, kata Hendro, seorang petugas keamanan menegur salah seorang wartawan sambil memegang tangan wartawan tersebut dengan kasar. Melihat rekannya diperlakukan kasar, Rani pun membela dengan memperingatkan agar tidak kasar.
Namun, niat Rani meluruskan sikap petugas itu malah dibalas dengan nada tinggi dari seorang petugas keamanan bernama Taufik H.
"Rekan wartawan coba untuk memperingatkan, bahwa boleh menegur dan bertanya (kepada wartawan), tetapi jangan main tangan," terang Hendro.
Berdasarkan keterangan Rani dan Robby, Taufik terlihat lebih senior dari petugas lainnya. Ia lalu memberi perintah kepada satpam muda lainnya untuk menganiaya para awak media yang sedang meliput hingga terjadilah peristiwa kejar-kejaran hingga pemukulan.
"Akibat pengeroyokan itu Rani Sanjaya dari RCTI mengalami luka ringan dan kamera perekamnya rusak. Sedangkan luka yang cukup parah dialami Robby Kurniawan dari BeritaSatu TV," jelas Hendro.
Setelah kejadian, kedua juru kamera ini langsung melaporkan tindak penganiayaan itu ke Mapolres Jakarta Pusat dan melakukan visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Hendro pun menegaskan pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut.
"Saat ini (polisi) sedang mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan saksi serta CCTV," tutup Hendro. (Ado)
2 Juru Kamera Televisi Dianiaya Petugas Keamanan ITC Cempaka Mas
Pengeroyokan berawal dari kedatangan 4 wartawan televisi yang hendak meliput unjuk rasa penghuni apartemen terhadap pengelola.
diperbarui 27 Apr 2015, 22:57 WIBIlustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Kata-Kata Motivasi Fokus untuk Meraih Kesuksesan dalam Hidup dan Karier
350 Quote Future Inspiratif untuk Memotivasi Diri, Bakar Semangat dalam Diri
Ini Harga iQOO 13 yang Hadir dengan Chipset Snapdragon 8 Elite Pertama di Indonesia
Warga Kolong Jembatan di 3 Daerah Ini Bakal Direlokasi ke Rusun pada 30 November 2024
3 Pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Usai Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024
Rahasia Membuat Minyak Bawang Putih agar Masakan Lebih Sedap
Prabowo Resmi Naikkan Gaji Guru Mulai 2025, Ini Besarannya
350 Font Quote Inspiratif untuk Desain Keren dan Berkelas
350 Quote Gadis Kretek yang Menginspirasi dan Menyentuh Hati
Prabowo: Saya Diejek Saat Canangkan Makan Bergizi Gratis, Dibilang Setengah Gila
Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen di Masa Libur Nataru Selama 16 Hari, Berlaku Mulai Kapan?
350 Beach Quotes untuk Menyegarkan Hati dan Pikiran