Top 5 Health: Empat Persoalan Dasar dalam Prostitusi Terpopuler

Artikel `Empat Persoalan Dasar dalam Dunia Prostitusi` paling diminati pembaca Health-Liputan6.com edisi Senin (27/4/2015).

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 28 Apr 2015, 12:26 WIB
Sekolah alam, mungkin sudah pernah Anda dengar. Namun bagaimana dengan sekolah bebas aturan? Sekolah LGBT? Atau sekolah prostitusi

 

Liputan6.com, Jakarta Praktik prostitusi merupakan pesoalan di semua negara. Sebab di dalamnya terdapat empat persoalan mendasar, yaitu tindak perbudakan, kriminalitas, eksploitasi serta perdagangan manusia. 

Artikel mengenai persoalan dasar dalam prostitusi ini mendapat perhatian pembaca Health-Liputan6.com edisi Senin (27/4/2015). Lihat berita menarik lainnya yang juga memikat pembaca dalam Top 5 Health berikut:

1. Empat Persoalan Dasar dalam Dunia Prostitusi

Prostitusi merupakan persoalan semua negara, termasuk yang menggunakan media online karena di dalamnya ada empat persoalan serius, yaitu perbudakan, krimininalitas, eksploitasi serta perdagangan manusia.  Simak penuturan Menteri Sosial KhofifahIndar Parawansa terkait masalah tersebut. 

2. Telat Melahirkan, Kate Middleton Perlu Induksi? 

Kate Middleton diperkirakan akan melahirkan pada 25 April lalu. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda bahwa anak keduanya akan segera lahir. Sejumlah kalangan menilai, calon adik pangeran George ini harus melalui proses induksi. 

3. Hipotermia, Malaikat Pencabut Nyawa Para Pendaki 

Hypothermia atau hipotermia merupakan salah satu kondisi yang patut diwaspadai para pendaki karena diam-diam menyebabkan kematian. Maka itu, hipotermia kerap disebut musuh terbesar bagi para pendaki. 

4. Sexpedia: Bedanya Perhatian, Cemburu, dan Posesif

Apa bedanya perhatian, cemburu, dan posesif? Jika pacar selalu mengecek sedang di mana, apaka itu tanda perhatian atau posesif? Simak pembahasannya bersama Psikolog Seksual, Zoya Amirin, M.Psi dalam Sexpedia.

5. WNI yang Terjebak di Nepal Bisa Hidup Asal Cukup Cairan

Ada setitik harapan bagi keluarga Alma Parahita (32), Kadek Andana (27), dan Jeroen Hehuwat (39), tiga pendaki asal Indonesia yang belum diketahui nasibnya pasca gempa yang mengguncang Nepal pada 25 April 2015. Kemungkinan hidup bagi ketiganya cukup besar jika mereka memiliki cukup pasokan cairan.  

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya