Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil pada kuartal 1 tahun ini mengalami penurunan sekira 13-15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Salah satu faktor penyebabnya adalah lesunya perekonomian global.
Meskipun begitu, Nissan Motor Indonesia (NMI) optimistis tren negatif ini akan membaik. Hal ini diungkapkan oleh Budi Nur Mukmin, GM of Marketing Strategy & Product Planning Nissan Motor Indonesia saat peluncuran Nissan GT Academy Indonesia di Jakarta pada Selasa (28/4/2015).
Budi mengatakan tren positif mungkin terjadi mengingat adanya dua pameran otomotif terbesar di Indonesia, IIMS dan GIIAS, serta pengaruh bulan Ramadhan. Budi yakin penjualan Nissan akan membaik pada Juli 2015.
"Saya percaya recovery-nya di Juli karena Agustus ada event motor show. Motor show biasanya membantu penjualan. Ada juga pengaruh bulan Ramadhan," kata Budi.
Budi menambahkan, pada April ini, traffic konsumen yang mengunjungi dealer meningkat, meskipun tidak berarti penjualannya juga meningkat. "April traffic meningkat, tapi belum tentu dikonversikan ke penjualan. Bisa aja mereka hanya ke dealer," tambahnya.
Kemudian, Nissan juga menargetkan target share mereka meningkat tahun ini. Selain itu, mereka juga menargetkan angka penjualan mencapai 40 ribu unit hingga akhir tahun ini.
(rio/ian)
Advertisement
