Liputan6.com, Madrid - Atletico Madrid gagal melanjutkan asa lolos ke semifinal Liga Champions setelah disingkirkan 'saudara tua', Real Madrid di perempat final.
Sang pelatih, Diego Simeone langsung pasang badan menanggapi kritik yang dialamatkan untuk tim asuhannya. Bagi Cholo, julukan Simeone, Atletico tidak pantas dicibir lantaran kegagalan itu. Tim telah berusaha sekuat tenaga mengulang memori sukses musim lalu di mana Los Cholchoneros mampu menapaki babak final.
Advertisement
"Kritik untuk tim ini jelas sangat menganggu saya. Fakta menunjukkan, semua berjalan normal," tegas pelatih berkebangsaan Argentina itu.
Simeone meminta jangan menghakimi performa tim asuhannya. Dia meminta semua pihak melihat progress bagus tim dalam kurun waktu tiga tahun belakangan. Termasuk ketika Atletico juara La Liga dan mampu mencapai partai puncak Liga Champions musim lalu.
"Setelah tiga tahun sukses, saya mengerti bila Anda mengingkan sesuatu yang terbaik. Ketika Anda mendapatkan tekanan, Anda harus terus meningkatkan kemampuan karena di situ ruang bagi Anda bisa berbuat lebih di masa mendatang," ujar bekas pemain Inter Milan itu.
Simeone melanjutkan, banyak faktor yang membuat Atletico tersingkir. Tapi dia membela, bila Atletico mampu memberikan perlawanan sengit. Terbukti, di leg pertama mereka mampu menahan imbang Madrid tanpa gol dan kebobolan di menit akhir di pertemuan kedua. Terlebih, Atletico harus bermain dengan 10 orang setelah Arda Turan diusir.
"Sepakbola sangat luar biasa tetapi saya merasakan semua berjalan pada tempatnya dan semua hal bisa didebat oleh semua pelatih. Tapi keputusan diambil oleh pemain di lapangan. Ini semua reaksi yang timbul dari hasil negatif di lapangan."
Baca juga:
Anggota ISIS Dicambuk 80 Kali Jika Pakai Jersey MU
CEO Persebaya Bingung dengan Nasibnya Sebagai Manajer Timnas
Rapor Borneo FC: Okto Sumber Masalah