Menganiaya EXO-L, Manajer EXO Diseret ke Pengadilan

Selain personelnya, kini giliran manajer EXO yang bermasalah karena dikabarkan menganiaya penggemar.

oleh Desika Pemita diperbarui 29 Apr 2015, 14:10 WIB
Selain personelnya, kini giliran manajer EXO yang bermasalah karena dikabarkan menganiaya penggemar.

Liputan6.com, Seoul: Cobaan kembali menghadap boy band K-Pop sensasional EXO. Satu demi satu personelnya yang berasal dari Tiongkok hengkang, dimulai dari Kris kemudian Luhan yang keluar 2014 silam. Kini, Tao juga mengikuti jejak kedua rekannya.

Selain personelnya, kini giliran manajer EXO yang bermasalah. Manajer yang tak disebutkan namanya itu dikabarkan telah menganiaya salah seorang penggemar EXO hingga mengalami cedera.

Foto dok. Liputan6.com


Akibatnya, pengadilan di Korea Selatan memerintahkan manajer EXO membayar senilai satu juta Won atau sekitar Rp 12,1 juta atas perbuatannya. Laporan dari Nate, Rabu (29/4/2015), manajer A didakwa telah merugikan secara fisik seorang penggemar EXO di Bandara Internasional Korea Selatan Incheon.

Di pengadilan, manajer EXO sempat melakukan pembelaan dengan mengatakan, "saya memang melihat penggemar EXO itu, tapi tak menyerangnya atau melakukan kekerasan terhadapnya."

Foto dok. Liputan6.com


Hal itu terjadi saat EXO baru saja menyelesaikan jadwalnya di Tiongkok. Manajer EXO bersama EXO tengah berjalan menuju parkir bandara Incheon. Saat melaksanakan tugasnya menghalangi penggemar EXO, sang manajer dilaporkan memukul kepala seorang EXO-L, sebutan fans EXO.

Setelah terkena pukulan manajer, EXO-L tersebut mengalami memar di bagian belakang kepalanya. Penggemar EXO itu mendapatkan perawatan selama dua minggu untuk menyembukan cedera yang dialaminya.

(Foto: Yonhap)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya