Tembak Rekan Sendiri, Polisi Sumut Lalu Bunuh Diri

Penembakan diawali pertengkaran antara Briptu Sugiro dan Brigadir Dedi Kurniawan.

oleh Reza Efendi diperbarui 29 Apr 2015, 19:15 WIB
Ambulans yang membawa dua jenazah polisi Polda Sumut yang tewas akibat bertengkar. (Liputan6.com/Reza Perdana)

Liputan6.com, Medan - Dua polisi di Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tewas dalam insiden penembakan. Seorang di antaranya diduga menembak mati rekannya lalu bunuh diri.

Peristiwa berawal dari penembakan yang dilakukan oleh Briptu Sugiro terhadap Brigadir Dedi Kurniawan (37). Keduanya merupakan personel Polisi Air Polda Sumut di Pantai Cermin.

Sebelum kejadian, Sugiro diketahui datang ke kediaman Dedi di Jalan Karya, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbauangan, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu sekitar pukul 11.30 hingga 12.00 WIB.

"Keterangan yang kita peroleh dari Eka Kumala Sari yang merupakan istri Dedi, awalnya Briptu Sugiro mendatangi rumah mereka dengan emosi sambil membawa senpi (senjata api) organik jenis SS1 V2," beber Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan di Medan, Rabu (29/4/2015).

Ia menjelaskan, Sugiro dan Dedi sempat bertengkar mulut dengan Dedi di dapur rumah. Tiba-tiba terdengar suara letusan. Diduga Sugiro menembak kepala dan kaki Dedi. Laki-laki itu tergeletak bersimbah darah.

"Waktu istrinya datang, Brigadir Dedi sudah tergeletak tak bernyawa. Ada bekas tembakan di dada. Dia langsung memeluk suaminya," papar Nainggolan.

Melihat itu, Sugiro diduga panik. Dia kemudian menembak kepalanya sendiri hingga tewas di tempat. Selanjutnya, jenazah pelaku dan korban penembakan dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut.

"Diautopsi dulu sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing," pungkas Nainggolan. (Ans/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya