Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pertamax CS. Meski naik, harga BBM ini dipastikan masih lebih murah ketimbang produk yang dijual PT Shell Indonesia.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, Pertamina tetap menjaga jarak harga antara premium dengan pertamax. Namun imbas dari perubahan harga bahan baku, harga pertamax dipastikan harus naik.
"Dengan Shell naik, harus naik," kata Ahmad saat pemaparan kinerja di Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Ahmad mengungkapkan, kenaikan harga pertamax cs akan dilakukan awal Mei. Tanpa menyebut besaran, kenaikan harga pertamax masih di bawah BBM super yang dijual Shell. Saat ini harga pertamax dan super berselisih Rp 350 per liter.
Selain kenaikan harga pertamax, Pertamina juga akan meluncurkan produk BBM baru, dengan harga yang lebih rendah dari pertamax, yakni pertalite.
Advertisement
Produk ini diharapkan bisa memberikan pilihan masyarakat, saat harga pertamax dengan premium terpaut jauh. "Jarak antara pertamax ke premium kan besar karena kami mau menaikkan pertamax. Kita butuh pertalite di situ," pungkasnya. (Pew/Nrm)
Baca Juga