Liputan6.com, Jakarta - Gedung-gedung megah di Tanah Air menuai pujian dari negara-negara benua Afrika, dalam Konferensi Asia-Afrika (KAA) beberapa waktu lalu. Hal ini menunjukkan Indonesia yang tahun ini berusia 70 tahun sudah mengalami banyak kemajuan.
"Kita akan rayakan 70 tahun bangsa. Kita ada kemajuan, tapi ada hal-hal yang perlu dimajukan lagi. Banyak masyarakat luas terkejut lihat Indonesia," kata Wapres Jusuf Kalla atau JK, dalam penutupan Musrenbang di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (29/4/2015).
"Waktu KAA, orang Afrika tidak sangka ada bangunan megah di Indonesia. Semua itu ada di tangan pemimpin, termasuk pemimpin daerah yang hadir hari ini," tambah dia.
JK menuturkan, pujian itu tidak lepas dari kerja pemerintah daerah dalam membangun wilayahnya masing-masing. Kinerja baik yang ditunjukkan daerah diapresiasi pemerintah pusat dengan memberikan insentif.
Namun, lanjut JK, insentif ini baru akan turun bila pertumbuhan ekonomi dalam negeri mencapai 7%. "Apabila ekonomi tumbuh, akan diberikan banyak insentif pada daerah. Pertemuan para bupati di Bogor, persiapan 100 miliar bila pertumbuhan ekonomi sudah 7%. Itu juga tergantung jumlah penduduk dan luas daerah."
"Itu tidak mustahil selama kerja keras. Sumber ekonomi harus dimaksimalkan khususnya pendapatan pajak. Semoga dalam musrenbang dapat beri hasil baik," tandas JK. (Rmn)
JK: Afrika Tercengang Lihat Indonesia Banyak Gedung Megah
JK menuturkan, pujian itu tidak lepas dari kerja pemerintah daerah dalam membangun wilayahnya masing-masing.
diperbarui 30 Apr 2015, 01:18 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbandingan 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia dan Jepang, Timpang Seperti Peringkat FIFA
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tergusur ke Dasar Grup C, Peluang Timnas Indonesia Tetap Terbuka
Mengintip Kampung Wisata Giwangan, Transformasi dari Tempat Prostitusi
Drama Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia oleh UI
OJK Terbitkan POJK Nomor 17 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain vs China: Gol Dianulir VAR, Dilmun Warriors Tumbang 0-1
Dekat dengan Ulama, Luthfi-Taj Yasin Disebut Sosok yang Paham Dunia Pesantren
Bertemu Menkomdigi, Mensesneg Beri Pesan Pentingnya Konektivitas dan Pemerataan Internet di RI
200 Nama Kelas Aesthetic dan Unik, Bisa untuk Jenjang SD hingga SMA
ONE Friday Fights 87 Hadirkan Duel Kongchai vs Chokpreecha
1.462 Lembar Surat Suara Rusak, KPU Ajukan Penggantian
Kocak, Kali Ini Trik Licik Abu Nawas Gagal Tipu Khalifah Harun Al-Rasyid