Liputan6.com, Leicester- Chelsea sebentar lagi akan memastikan gelar juara Liga Premier. The Blues cuma butuh satu kemenangan lagi setelah berhasil menang 1-3 atas Leicester City meski sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama, Kamis (30/4/2015) dini hari WIB.
Pada laga ini manajer Chelsea Jose Mourinho mempercayakan Didier Drogba main sejak menit awal. Kepercayaan ini dibayar Drogba dengan mencetak gol perdananya di tahun 2015..
Donasi tiga angka ini membuat klub asal London ini mengoleksi 80 poin. Mereka unggul 13 angka dari Manchester City dan Arsenal. Itu artinya Chelsea akan juara akhir pekan nanti bila bisa menang atas Crystal Palace.
Main di kandang sendiri, Leicester berani meladeni Chelsea. Tuan rumah mendapat peluang emas pertama di laga ini pada menit 13. Umpan Esteban Cambiasso gagal diselesaikan Ulloa. Sentuhan Ulloa tak sempurna. Padahal bila lebih tenang dia bisa berhadapan langsung dengan Cech.
Chelsea balas mengancam. Kerja keras Willian tak mampu diselesaikan oleh Drogba pada menit 15.
Petaka menimpa Leicester di pertengahan babak pertama. Dua pemain mereka mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan yakni gelandang Andy King dan pemain belakang Robert Huth.
Fans Chelsea dibuat harap-harap cemas saat laga berjalan setengah jam. Bek John Terry melakukan penyelamatan akrobatik menggagalkan peluang Leicester.
Leicester harusnya bisa unggul lebih dulu empat menit sebelum jeda. Sial bagi tuan rumah tembakan Jamie Varney membentur tiang gawang. Bola rebound yang disambar Cambiasso masih bisa diblok.
Gencarnya serangan Leicester membuahkan hasil beberapa detik sebelum jeda. Marc Albrighton berhasil menjebol gawang Cech. Umpan silang Vardy gagal diantisipasi Cesar Azpilicueta sehingga memudahkan Albrighton menceploskan bola ke gawang Cech.
Lanjut ke halaman berikutnya
Advertisement
2
Chelsea langsung tancap gas setelah turun minum. Drogba menyamakan skor tiga menit setelah babak kedua dimulai. Kali ini Drogba tak menyia-nyiakan peluang yang didapat hasil umpan dari Branislav Ivanovic.
Semenit kemudian Drogba berpeluang besar membawa Chelsea berbalik memimpin. Kerjasama Hazard dan Willian gagal diselesaikan Drogba. Tembakan eks pemain Olympique Marseille ini meleset dari sasaran.
Peluang kembali menghampiri Chelsea pada menit 51. Umpan Willian gagal dihalau oleh Richie De Laet, tapi Cesc Fabregas juga tak siap menerima bola sehingga bola mengenai lututnya dan keluar dari lapangan.
Klub milik Roman Abramovich ini akhirnya bisa berbalik unggul pada menit 79 lewat aksi Terry. Sepak pojok Fabregas disundul Gary Cahill. Bola ditepis oleh Mark Schmeichel. Terry langsung menyambar bola muntah tersebut.
Selang empat menit kemudian Chelsea memperbesar keunggulannya. Kali ini Ramires yang memperdaya Schmeichel. Umpan Fabregas langsung disambar Ramires dengan tendangan geledek dari jarak 20 yard.
Keunggulan 3-1 mampu dipertahankan Chelsea hingga peluit panjang ditiup.
Advertisement
