Liputan6.com, Jakarta - Relawan lembaga kemanusian nasional Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) diberangkatkan menuju Nepal, menyusul gempa bumi berkekuatan 7,9 skala Richter yang menghilangkan nyawa hingga ribuan orang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kami (30/4/2015), BSMI mengirimkan relawan medis dan obat-obatan serta logistik. Tim relawan itu terdiri dari dokter spesialis anastesi penyakit dalam dan kesehatan masyarakat.
Di Nepal akan melakukan koordinasi dengan badan penanggulangan bencana Khatmandu, dan tim relawan Indonesia lain. Rencananya tim BSMI akan berada di pengusian selama 2 pekan.
Sementara itu di tengah banyaknya pembatalan pendakian pegunungan di Nepal pasca-gempa bumi, 3 warga negara Indonesia (WNI) akan tetap melakukan pendakian di pegunungan Tent Peak, Annapurna, Nepal.
Pendakian itu rencananya berlangsung pada 8-26 Mei 2015. Ketiga orang itu adalah Erick Rahmat Swedia, Vebrie Ardian dari Jakarta. Seorang lagi Wiratno Yudistira, mahasiswa Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Keberangkatan 3 WNI yang telah dipersiapkan sejak Desember tahun lalu ini juga membawa misi kemanusian, melakukan penggalangan dana yang akan langsung disumbangkan kepada korban gempa.
Indonesia Team Tent Peak Expedition merupakan tim pendaki pertama dari Indonesia yang akan berangkat ke Nepal pasca-gempa bumi. Pegunungan Tent Peak memiliki ketinggian 5.663 meter di atas permukaan laut.
Otoritas setempat telah mengizinkan pendakian tersebut, karena wilayah itu tidak termasuk areal terdampak gempa bumi. (Dan/Rmn)
3 WNI Tetap Mendaki Pegunungan Tean Peak Pasca-Gempa Nepal
Keberangkatan 3 pendaki Indonesia ke pegunungan Tent Peak, Annapurna, Nepal membawa misi kemanusian untuk penggalangan dana.
diperbarui 30 Apr 2015, 08:02 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bea Cukai: 5.448 Unit iPhone 16 Masuk ke RI hingga Oktober 2024
Apa itu Indikator: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Berbagai Bidang
350 Caption Kata-Kata Keluarga Sederhana yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna
Danang dan Hemas Beri Dukungan di Pelantikan Sang Ayah sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banten
Perbedaan Waktu Indonesia dan Qatar, Benarkah Hanya 4 Jam?
Meluncur 2 Januari 2025, Super Apps Andal by Taspen Sudah Diundur 1 Juta Pengguna
VIDEO: Agus Buntung Histeris Saat Hendak Ditahan di Lapas Lombok Barat
Megawati Singgung Gelar Doktor Bahlil yang Batal dari Universitas Indonesia
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berbalut Pakaian India di MV Terbaru Dewa 19, Tampil Romantis
Sudah Saatnya Melangkah Maju, Ini Manfaat bagi Timnas Indonesia Bersama dengan Pelatih Patrick Kluivert
Perbedaan Rapat Paripurna dan Sidang Paripurna, Begini Mekanisme Legislatif
Contoh Caption Text Singkat yang Menarik untuk Media Sosial