Gempa Nepal Telan Korban Jiwa Mencapai 5 Ribu Orang

Tim penyelamat terus berupaya melakukan evakuasi setelah gempa berkekuatan 8,1 skala Ritcher mengguncang Nepal.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Apr 2015, 08:14 WIB
Korban tewas gempa Nepal. (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Bantuan tim penyelamatan dan medis terus berdatangan pasca-terjadinya gempa bumi 25 April lalu yang melanda Nepal dan sebagian Wilayah India, Tibet, serta Banglasdesh. Korban jiwa sejauh ini diperkirakan mencapai 5 ribu orang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi, Kamis (30/04/2015), tim penyelamat terus berupaya mengevakuasi korban, setelah gempa berkekuatan 8,1 skala Ritcher mengguncang Nepal. 4 Hari pasca-gempa, tim penyelamat dari berbagai negara telah tiba di Nepal untuk mendukung upaya evakuasi petugas tim penyelamatan lokal.

Badan koordinasi urusan kemanusiaan, Rabu pagi mengadakan pertemuan dengan tim penyelamat internasional untuk mendiskusikan kerja sama upaya penyelamatan. Tim penyelamat disebar di 10 titik dan telah menyelamatkan sekitar 13 korban sepanjang Rabu kemarin.

Sementara di Wilayah Tibet, tim penyelamat juga berupaya keras melakukan evakuasi terhadap korban gempa khususnya di Wilayah Nyalam--yang merupakan salah satu daerah paling parah kerusakaannya akibat gempa bumi pada 25 April lalu. Beberapa warga setempat dan wisatawan masih tinggal di tenda pengungsian. Menurut pejabat setempat, para korban gempa bumi akan dievakuasi ke Kota Xigaze yang kondisinya lebih baik.

Tak hanya misi tim penyelamatan, bantuan medis juga terus mengalir ke beberapa pedesaan di wilayah Nepal. Layanan kesehatan darurat telah didirikan di beberapa tempat yang mudah diakses. Desa Dhulikhel di Kavre yang berjarak sekitar 50 kilometer dari timur Kathmandu menjadi pusat pemulihan dan operasi bantuan.

Tim medis pun terpaksa melakukan perawatan terhadap beberapa korban luka-luka di jalan, karena rumah sakit lokal sudah melebihi kapasitas dan tidak mampu menampung begitu banyaknya pasien akibat gempa. Korban luka-luka masih terus berdatangan dan tim medis berupaya secepatnya melakukan tindakan perawatan, di mana mereka dapat dikirim ke daerah-daerah pelosok atau pegunungan dengan menggunakan helikopter.

Sejauh ini, tragedi gempa bumi telah menewaskan 5 ribu orang lebih di Nepal serta melukai sekitar 10 ribu orang. (Nda/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya