Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) menyelenggarakan Muktamar III dan seminar Ekonomi Islam dengan tema "Building Strategi Alliance in Islamic Economics and Business Policies." Muktamar III tersebut akan dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Muktamar digelar seiring akan berakhirnya masa kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat IAEI periode 2011-2015 masa kepemimpinan Bambang Brodjonegoro.
Dari agenda yang diterima Liputan6.com, Jakarta, Kamis (30/4/2015), JK akan memberi sambutan pada acara Muktamar dan seminar pada pukul 10.00 WIB setelah mendengar laporan dari Ketua Umum IAEI sekaligus Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Aula Dhanapala Gedung Kemenkeu, Jakarta.
Pada sesi kedua dengan pembahasan perbankan syariah, diisi dengan sambutan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago.
Sesi panel berikutnya, pertama Strategi Pengembangan Mikro Banking untuk Akselerasi Program Financial Inclusion, Mohamed Ishtiaq Akbar dari Islamic Development Bank.
Kedua, Strategi dan Peran Bank Syariah sebagai Lokomotif Financial Inclusion. Peluang, Peranan dan tantangan Bank Syariah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia oleh Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto. Ketiga, Kesiapan Bank Syariah dalam Infrastruktur Adiwarman A. Karim, Member of Indonesia's Nasional Sharia Board.
Sesi ketiga membahas pasar modal syariah yang menghadirkan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad.
Advertisement
Panel sesi ini hadir, Senior Reasercher IRTI IDB Dawood Ashraf yang akan mengisi tema Optimalisasi Pasar Modal Syariah untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional.
Kepala Pengawas Eksekutif Pasar Modal OJK, Nurhaida membahas Peluang dan Tantangan Pasar Modal Syariah di Indonesia serta Strategi Pengembangannya serta Peranan Bursa Efek dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Nasional oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito.
Sesi berikutnya puncak acara Muktamar III IAEI dengan menghadirkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. Dilanjutkan dengan Sidang Pleno dan Komisi yang akan memilih serta menetapkan Ketua Umum IAEI periode 2015-2019.(Fik/Nrm)