Citizen6, Jakarta Dear pembaca Citizen6 Liputan6.com,
Hari ke-8 ini, Wheel Story telah sampai di kota Dumai, Riau. Hawa panas sudah saya rasakan sewaktu mengendarai motor memasuki Duri. Perkebunan kelapa sawit dimana-mana tak putus-putusnya sejak saya meninggalkan Sumatra Selatan. Beberapa kilang minyak juga telah saya lewati. Dan jalan beton lurus ini membawa saya ke kota Dumai, kota yang 2 tahun lalu pernah saya kunjungi dalah perjalanan Wheel Story season 1.
Advertisement
Saya masih ingat betul jalan masuk ke Dumai, bahkan jalanan di kotanya. Hanya beberapa sudut kota yang memiliki bangunan baru. Kedatangan Wheel Story disambut hangat bikers kota Dumai, ada puluhan motor yang ikut konvoi dalam kota sampai menuju hotel tempat saya menginap. Ya dari kota ini saya akan mencoba mencari kapal untuk menyebrangi motor ke Port Klang-Malaysia. Di isini ada pelabuhan Ferry juga yang melayani penumpang ke Malaysia dan Batam.
Sayang setelah 2 hari menunggu, masih belum terdengar kabar kalau ada kapal barang yang siap ke Port Klang. Ada kapal yang belum siap jalan karena harus menunggu muatan untuk di eksport penuh. Daripada menunggu lama disini, saya memutuskan bergerak ke Tanjung Balai Asahan, sekitar 7 jam berkendara ke arah utara untuk mencoba menaikan motor menyebrangi selat Malaka ke Port Klang, Kuala Lumpur.
Karena dari sana motor bisa langsung dimuat didalam ferry bersama-sama dengan penumpang lainya. Motor saya telh dilengkapi dengan surt ijin impor sementara untuk melengkapi data di bea cukai pelabuhan, jadi perjalanan motor ini legal.
Semoga weekend nanti saya sudah bisa berkumpul bersama-sama biker Malaysia khususnya di Kuala Lumpur yang telah menanti kedatangan saya.
Sampai jumpa di kota selanjutnya
Mario Iroth Wheel Story
Petualang
Bca Juga:
Mario `@WheelStory` Iroth Siap Bepetualang dari Bandung ke Paris
Hari Pertama Petualangan Mario Iroth Tiba di Lampung
Hari ke-4 di Jambi, Mario Iroth Nikmati Ikon Baru Kota
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini