Di Eropa, Menteri Jonan Pamer Konsep Tol Laut RI

Tol laut tersebut nantinya juga akan terintegrasi dengan beberapa moda transportasi lain mulai dari pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Apr 2015, 11:44 WIB
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (23/3/2015). Jonan melakukan uji kelayakan terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan tengah menghadiri pertemuan antara menteri transportasi negara Asia - Eropa di Latvia. Pertemuan tersebut diadakan selama dua hari yaitu 29-30 April 2015.

Dalam pertemuan yang dipimpin Menteri Transportasi Republik Latvia Anrijs Matiss dan Ketua Dewan Menteri Transportasi Uni Eropa Violeta Bulc itu, Jonan memaparkan konsep tol laut yang tengah dikembangkan Indonesia.

"Transportasi laut menjadi tulang punggung sistem logistik nasional di Indonesia. Untuk itu kita buat tol laut yang sudah masuk dalam program pembangunan jangka menengah," kata Jonan dalam keterangannya, Kamis (30/4/2015).

Dengan adanya tol laut tersebut nantinya juga akan terintegrasi dengan beberapa moda transportasi lain mulai dari pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

Ini menjadi cara yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi-JK untuk menurunkan biaya logistik di Indonesia yang dikenal dunia internasional masih cukup tinggi.

‎Jonan mengaku juga menyambut baik kerja sama dalam rangka meningkatkan konektivitas transportasi multimoda nasional, regional dan bi-regional.

‎"Konektivitas maritim ini juga untuk memastikan pergerakan barang di dua benua , Indonesia  mengharapkan kedua benua terus bekerja sama dan mencari cara untuk menarik investasi‎," kata dia.

Pertemuan yang bertajuk Europe Transport Minister’s Meeting (ASEM TMM3)  yang tengah diadakan di Latvia tersebut merupakan pertemuan ketiga.

Selain dihadiri para menteri transportasi, acara tersebut juga dihadiri anggota delegasi dari uni Eropa, Sekretariat ASEAN, organisasi transportasi internasional, asosiasi transportasi, dan para pemimpin perusahaan di bidang transportasi dan logistik. (Yas/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya