Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan tetap meluncurkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) baru pertalite pada Mei.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku tak masalah dengan hal itu. Alasannya, pertalite sama seperti BBM yang lain, pembedanya hanya soal kualitas dan harga saja.
"Itu masalah kualitas saja," ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang sebelumnya menyatakan pertalite akan menjadi pilihan masyarakat saat membeli BBM dengan harga yang lebih murah dari pertamax.
"Lebih murah dari pertamax, begini yang pertamax untuk orang mampu, kami produksi kalau mau pindah ada pertalite," katanya.
Memang sebelum Pertamina berani meluncurka pertalite harus terlebih dulu membahasnya dengan DPR. Pasalnya, ada kekhawatiran peluncuran pertalite akan menghilangkan premium di masyarakat.
"Jadi (diluncurkan Mei) tapi tidak tanggal 1 dan tanggal 4 saya harus rapat ke DPR, untuk approval meyakinkan tidak mengganti premium," ungkapnya.
Selain itu, Pertamina akan melakukan diskusi terbuka dengan seluruh pemangku kepentingan, agar tidak muncul dugaan negatif terhadap peluncuran BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) 90 tersebut.
"Karena dari kita diskusi terbuka semua, biar terlibat supaya tidak muncul pengamat dadakan. Pertalite harus lebih murah dengan Premium," tandas Bambang.(Pew/Nrm)
Advertisement