Liputan6.com, Surabaya - Ribuan buruh dari berbagai elemen nekat merusak hingga nyaris merobohkan pagar di wilayah Rungkut Industri, Surabaya, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (30/4/2015), hal itu dikarenakan para buruh merasa geram terhadap pabrik yang sering tidak mengirimkan perwakilannya saat melakukan aksi unjuk rasa menjelang Hari Buruh besok 1 Mei 2015.
Advertisement
Dalam aksinya, ribuan buruh itu menuntut agar menghapus sistem kontrak, tolak kenaikan upah 2 hingga 5 tahun sekali, hingga merubah sistem BPJS yang dianggap berpotensi menyengsarakan kaum buruh.
Di Bandung, Jawa Barat, sebanyak 350 personel anggota kepolisian Resort Polres Cimahi diterjunkan di beberapa titik dalam pengamanan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2015.
Lokasi pengamanan yang menjadi fokus aparat yaitu Gerbang Tol Baros Kota Cimahi dan Gerbang Tol Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Selain itu, polisi juga akan ditempatkan di beberapa ruas jalan perbatasan antara Kota Cimahi dan Kota Bandung.
Polisi mengimbau agar buruh memperingati May Day dengan aksi unjuk rasa yang tertib tidak merugikan kepentingan masyarakat.
Sementara itu di Bogor, Jawa Barat, sejumlah spanduk dan poster sudah disiapkan oleh para buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional cabang Kota Bogor.
Para buruh itu menyiapkan berbagai peralatan yang akan digunakan untuk melakukan aksi besok pada demo buruh di Jakarta. Mereka telah menyiapkan 11 tuntutan yang akan diajukan kepada pemerintah.
11 tuntutan para buruh diantaranya menolak kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) 2 sampai 5 tahun sekali, menolak upah murah, serta meminta pemerintah menghapus sistem kontrak. (Vra/Ein)
