Liputan6.com, Jakarta - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang menjadi sorotan karena terjerembab ke zona merah sejak pekan lalu. Pemerintah meyakini kondisi tersebut hanya bersifat temporer akibat laporan keuangan perusahaan publik mencatatkan penurunan laba.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan, hampir seluruh bursa saham di kawasan mengalami koreksi. Hal ini terjadi karena kinerja emiten kurang menggembirakan di kuartal I 2015. Sebagai contoh perbankan yang mengalami perlambatan pertumbuhan.
"Itu gejala sesaat. Saat laporan keuangan di kuartal I ini tidak terlalu menggembirakan, pasar bereaksi negatif, investor lepaskan dulu (jual). Nanti pasti kembali lagi," ujar dia saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Sofyan menjelaskan, perlambatan pertumbuhan ekonomi bukan saja dialami Indonesia, tapi juga negara lain. Akibat kondisi tersebut, tambahnya, pasar modal bereaksi lebih cepat.
Tidak ingin terpuruk lebih dalam, dirinya mengaku, pemerintah akan memacu realisasi anggaran, menjaga iklim investasi dan insentif bagi investor, memperbaiki struktur ekonomi. Jika anggaran cair, maka proyek pembangunan infrastruktur akan berjalan, sehingga meningkatkan daya beli masyarakat.
"Yang penting kita memperbaiki internal dan eksternal. Dalam jangka panjang, kita benahi pertumbuhan ekonomi kita," pungkas Sofyan. (Fik/Ndw)
Menko Sofyan Sebut Pelemahan IHSG Hanya Sesaat
Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang menjadi sorotan karena terjerembab ke zona merah sejak pekan lalu.
diperbarui 30 Apr 2015, 20:40 WIBIlustrasi IHSG (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Seorang Wanita Meninggal Dunia Usai Tertimpa Pagar Rumah di Jakbar
Kemenperin Gelar Lomba Karya Tulis dan Fotografi Jurnalistik, Hadiah Puluhan Juta Menanti
Gus Baha Ungkap Karunia Allah Sehari-hari namun Jarang Disadari, Muhasabah
350 Quote Gokil Bikin Ngakak dan Menghibur, Bikin Hidupmu Jadi Berwarna
IU Tindak Tegas Pelaku Pencemaran Nama Baik, Pelaku Mohon Keringanan Hukum dengan Alasan Gangguan Mental
7 Menu Diet Sehat yang Bikin Hidup Lebih Seimbang Tanpa Menguras Dompet
Cara Membuat Chili Oil: Panduan Lengkap untuk Bumbu Pedas Favorit
Hasil Quick Count Pilkada NTT, Melki-Johni vs Simon-Andre Siapa yang Unggul?
Setelah PM Benjamin Netanyahu, ICC Incar Penangkapan Pemimpin Junta Myanmar Min Aung Hlaing
Cara Menghilangkan Gigi Kuning: Metode Efektif untuk Senyum Cemerlang
Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata: Panduan Lengkap untuk Kulit Lebih Muda
Hasil Quick Count Pilkada Riau 2024, Diklaim hanya Beda Tipis dengan Real Count KPU