Hari Buruh, Jalan Sudirman dan Thamrin Ditutup

Warsinem mengatakan penutupan jalan protokol itu bersifat situasional, hanya saat lalu lintas kendaraan pengangkut buruh padat.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Mei 2015, 07:53 WIB
Sejumlah petugas kepolisian menggelar gladi lapangan untuk pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional atau biasa disebut May Day yang jatuh pada 1 Mei, di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (30/4/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya akan menutup Jalan Sudirman-MH Thamrin dan kawasan Monumen Nasional di dekat Istana Merdeka pada perayaan Hari Buruh pada hari ini, Jumat (1/5/2015).

"Penutupan akan dilakukan mulai pukul 06.00 hingga 13.00 WIB," kata Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Warsinem di Jakarta, Kamis 30 April 2015.

Ia mengatakan, penutupan Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin hingga Istana Merdeka dilakukan untuk mencegah kepadatan kendaraan karena aksi buruh akan terkonsentrasi di kawasan itu.

Warsinem mengatakan penutupan jalan protokol itu bersifat situasional, hanya saat lalu lintas kendaraan pengangkut buruh padat.

Petugas kepolisian akan mengimbau pengguna kendaraan yang membawa buruh menempatkan angkutannya di kantong parkir. "Kita imbau kendaraan tidak parkir di sepanjang Jalan MH Thamrin," ujar dia.

Petugas juga akan mengarahkan kendaraan di kantong parkir Monumen Nasional (Monas), Irti, Stadion Utaman Gelora Bung Karno, dan Lapangan Banteng.

Polisi menyiapkan mobil derek untuk menarik kendaraan yang diparkir di sepanjang Jalan MH Thamrin.

Bagi masyarakat yang hendak beraktivitas melewati rute ini juga tidak perlu khawatir. Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik.

Di sisi timur misalnya, yaitu Jalan Rasuna Said, Jalan Kramat Raya, Jalan Teuku Umar, Tugu Tani, dan Jalan Merdeka Timur. Sedangkan di sisi barat dapat melalui Jalan KH Mas Mansyur, Jalan S Parman, Cideng, dan KS Tubun.

Sejumlah organisasi buruh akan memperingati Hari Buruh dengan menggelar aksi yang melibatkan sekitar 100 ribu orang di Jakarta.

Sebanyak 14.404 aparat Polri, TNI dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta akan dikerahkan untuk mengamankan peringatan Hari Buruh 2015.

Ribuan Polisi Jaga Pintu Tol

Sementara itu, sekitar 2.000 personel Polres Kabupaten dan Bogor Kota, Jawa Barat, pun disiagakan untuk mengawal peringatan tersebut. Satu di antaranya penjagaan di beberapa ruas Jalan Tol Jagorawi.

Polres Kabupaten, misalnya, menyiagakan 1.200 lebih personel untuk mengawal peringatan Hari Buruh. "Jumlah tersebut belum termasuk aparat yang dilibatkan dari TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor," beber Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Sony Mulvianto di kantornya.

Sonny menekankan tidak akan menoleransi bila muncul blokade jalan tol atau sweeping. Agar perayaan May Day berlangsung tertib, ada 3 lokasi di Kabupaten Bogor yang disiapkan untuk berunjuk rasa, yakni Lapangan Tegar Beriman, Lapangan Citeureup, dan aula Gedung Kesenian, Cibinong.

"Untuk menyiasatinya, polisi juga disiagakan di akses tol menuju Jakarta," ujar Sony.

Sejumlah ruas jalan yang akan dijaga, yakni Gerbang Tol (GT) Ciawi, GT Citeurep, GT Sentul, GT Gunungputri, Simpang Gadog. "Kita juga siagakan polisi di beberapa perusahaan untuk menghindari aksi sweeping," papar Sonny.

Sedangkan Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Kota Komisaris Polisi Sahroni mengatakan, Polres Bogor Kota melibatkan sekitar 700 personel untuk mengamankan peringatan Hari Buruh. Sejumlah jalan yang terakses menuju Jakarta juga menjadi prioritas pengamanan seperti GT Barananangsiang, GT BORR, dan Jalan Soleh Iskandar.

"Selain itu kami fokus juga mengamankan objek vital Istana Kepresidenan Bogor. Sedangkan pusat peringatan Hari Buruh di Kota Bogor akan dilakukan di Balai Kota Bogor," pungkas Sahroni. (Ado)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya