Top 5 Bisnis: Syarat Program Satu Juta Rumah Paling Dicari

Berikut lima artikel terpopuler pilihan pada Kamis 30 April 2015.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Mei 2015, 09:15 WIB
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan program pembangunan satu juta rumah untuk tahun 2015. Rumah-rumah tersebut nantinya dibangun untuk me‎ngurangi backlog atau kekurangan rumah yang saat ini mencapai 13,5 juta unit.

Lalu bagaimana jika ingin mendapatkan rumah tersebut?‎ Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PU&Pera, ‎Maurin Sitorus menjelaskan rumah-rumah tersebut dapat dimiliki dengan beberapa ketentuan.

Artikel syarat mendapatkan program satu juta rumah paling banyak menyita perhatian pembaca pada Kamis 30 April 2015 di kanal bisnis Liputan6.com. Tak hanya itu saja, gelandangan tua yang lupa punya tabungan di bank juga telah menarik perhatian pembaca.

Ingin tahu artikel mana saja yang menyedot perhatian pembaca? Berikut lima artikel pilihannya:

1. Program Satu Juta Rumah Diluncurkan, Ini Syarat Mendapatkannya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan program pembangunan satu juta rumah untuk tahun 2015. Rumah-rumah tersebut nantinya dibangun untuk me‎ngurangi backlog atau kekurangan rumah yang saat ini mencapai 13,5 juta unit.

Lalu bagaimana jika ingin mendapatkan rumah tersebut?‎ Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PU&Pera, ‎Maurin Sitorus menjelaskan rumah-rumah tersebut dapat dimiliki dengan beberapa ketentuan.

2. Gelandangan Tua Ini Lupa Punya Tabungan di Bank

Takdir dapat mengubah jalan hidup seseorang hanya dalam waktu singkat. Perubahan nasib luar biasa juga dialami seorang gelandangan tua yang sehari-hari tidur di pinggir jalan di kawasan, Tampa, Florida, Amerika Serikat (AS). Selama tiga tahun, dirinya hidup sebagai gelandangan. Tapi dalam waktu dekat dirinya dapat segera memiliki apartemen berukuran besar dan dana pensiun yang dikirim ke rekeningnya setiap bulan.

3. Daftar Tuntutan Buruh Saat Perayaan May Day 1 Mei

Jelang perayaan Hari Buruh (May Day) yang jatuh pada 1 Mei esok, para buruh menyiapkan sejumlah tuntutan kepada pemerintah.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, dalam peringatan May Day isu yang paling kuat dan akan disampaikan adalah penolakan kenaikan upah 5 tahun sekali. Kemudian buruh akan meminta pemerintah menaikan upah minimum 2016 sebesar 28 persen-32 persen.

4. Usai Eksekusi Mati, Bisnis RI dan Australia Tak Terpengaruh

Australia tak akan meninggalkan hubungan jangka panjang dengan Indonesia, salah satu rekan dagang terbesarnya. Itu merupakan tanggapan dari para ekonom dan pengusaha setelah eksekusi mati terhadap dua warga Australia di Indonesia pada Rabu 29 April 2015.

5. Bisakah Pemerintah Hitung Kekayaan Indonesia?

Selama ini Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya karena memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun banyak yang bertanya-tanya dan ingin mengetahui sebenarnya berapa nilai kekayaan negara ini yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Kenyataannya, pemerintah mengaku sulit untuk mengetahui hal tersebut. (Ahm/)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya