Liputan6.com, Surabaya - Saat peringatan May Day atau Hari Buruh yang jatuh tepat pada hari ini, rekayasa lalu lintas dan sistem buka-tutup jalur diberlakukan di Surabaya, Jawa Timur. Rekayasa ini diberlakukan untuk menghindari kemacetan lalu lintas akibat turunnya 10 ribu buruh dari beberapa kota di Jawa Timur.
"Ada beberapa jalur utama yang akan ditutup, yakni Jalan Pahlawan dan Jalan Gubernur Suryo," beber Kasatlantas Polrestabes AKBP Made Agus di Surabaya, Jumat (1/5/2015).
Agus menerangkan, sejumlah jalur nantinya akan dialihkan. Di antaranya Jalan Tunjungan ke Gubernur Suryo dibelokkan ke arah LCC lama, yaitu arah Jalan Embong Malang.
"Sementara Jalan Raya Simpang Dukuh juga ditutup, dan Jalan Embong Wungu dialihkan ke Jalan Embong Trengguli dan Jalan Basuki Rahmat sampai Jalan Gubernur Suryo ditutup," imbuh Agus.
Untuk menghindari kepadatan lalu lintas dan tidak terjebak macet, dia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari jalur-jalur rawan kemacetan.
"Saya harap masyarakat menghindari jalur rawan kemacetan pada peringatan May Day," pungkas Made Agus.
Sehari menjelang peringatan May Day 1 Mei 2015, ribuan buruh Jawa Timur sudah menggelar unjuk rasa di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Beberapa tuntutan dari mereka adalah meminta dana pensiun dari Pemerintah provinsi Jawa Timur.
Sementara di kawasan Rungkut Industri Surabaya, ratusan buruh merusak pagar pintu pabrik yang terbuat dari bahan senk dan mika. Kericuhan tersebut terjadi karena karyawan di pergudangan dan perawatan AC tidak diperbolehkan oleh manajemen untuk mengikuti unjuk rasa. (Ans)
May Day, Cek Rekayasa Jalur Lalu Lintas di Surabaya
Selain dua jalan utama ditutup, Polrestabes Surabaya juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa jalur.
diperbarui 01 Mei 2015, 08:49 WIBAksi teatrikal yang menggambarkan keterpasungan nasib buruh mewarnai aksi May Day di bundaran HI. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lubang Jalan Makan Korban, Ketua DPRD Jepara Desak PUPR Lakukan Perbaikan
Masih Ada 34 Pejabat Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN
3 Fakta Menarik dari Suku Bugis, Suku Terbesar di Sulawesi
Daftar Fenomena Gerhana Sepanjang 2025
Apakah Seorang Muslim Pasti Masuk Neraka sebelum Menikmati Surga? Tinjauan Hadis Nabi
Jembatan Putus, Puluhan Siswa di Sukabumi Nekat Menerjang Arus Sungai Menuju Sekolah
Virus HMPV Ditemukan di Tanah Air, Calon Pandemi Baru?
Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Sebut Zinedine Zidane dan Real Madrid
Dinkes DKI Sebut Kasus ISPA oleh HMPV di Jakarta Sudah Ada Sejak 2022
Mengenal Pia Saronde, Kuliner Khas Gorontalo yang Kaya Rasa dan Budaya
Ini 3 Waktu Puasa di Bulan Rajab yang Wajib Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup
Kasus Investasi Bodong, Eks Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Ditahan KPK