Mayday Ini Tidak Berbicara Soal Buruh

Mayday bukan saja menjadi peringatan Hari Buruh tapi juga sebuah pesta perayaan menuju musim panas.

oleh Rina Nurjanah diperbarui 01 Mei 2015, 15:10 WIB
(sktmainstreet.com)

Citizen6, Jakarta Hari pertama di bulan Mei di Eropa sana menjadi hari dimulainya musim yang lebih hangat. Awal bulan Mei menjadi pertanda dimana pohon dan bunga mulai-mulai bermekaran. Untuk itulah hari tersebut dinilai sebagai hari dimana orang-orang merayakan datangnya musim panas dengan ragam kostum beraneka warna untuk mengekspresikan kegembiraan.

Foto dok. Liputan6.com

Meskipun sebenarnya Musim Panas belum benar-benar dimulai hingga bulan Juni, Mei menjadi pertanda. Perayaan Mayday sendiri berasal dari Festival Bunga zaman Romawi Kuno yang dipersembahkan untuk Dewa Buah dan Bunga dimana biasa dirayakan dari 28 April hingga 3 Mei. Festival ini biasanya masih diselenggarakan di beberapa negara Eropa seperti Inggris.

Salah satu acara perayaan Mayday ini adalah dengan menari Maypole Dancing. Maypole Dancing dilakukan dengan mengelilingi pohon yang masih berusia muda degan gerak langkah dan berputar. Itulah mengapa lagu Mayday, I’m In Love miliki D’Cinammons tidak berbicara soal buruh. Jadi apakah kamu memperingati Hari Buruh atau merayakan Mayday?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya