Liputan6.com, Bengkulu - Rekonstruksi terhadap kasus penganiayaan yang diduga melibatkan penyidik KPK Novel Baswedan siap digelar di Bengkulu. Novel mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu malam ini sekitar pukul 19.30 WIB, menggunakan pesawat milik Mabes Polri melalui runway 31.
Kedatangan Novel yang mengenakan kaos oblong warna putih tanpa diborgol bersama 4 penyidik Bareskrim Mabes Polri disambut Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron bersama Wakapolda dan para perwira utama Polda Bengkulu melalui VIP room Bandara Fatmawati Soekarno.
Hingga malam ini pukul 21.00 WIB, para penyidik dan tersangka masih tertahan di ruang utama VIP. Kondisi cuaca Bengkulu saat ini terlihat hujan deras disertai guntur. Bahkan beberapa aparat terlihat membawa nasi kotak yang memang disiapkan sebelum pesawat Novel mendarat.
Kabag Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno mengatakan, kedatangan Kapolda di bandara bukan dalam rangka untuk menjemput Novel, tetapi untuk menyambut para penyidik Bareskrim Mabes Polri.
"Kapolda ke sini bukan menjemput Novel tapi dalam rangka koordinasi dengan para penyidik Mabes Polri, sebab lokasi rekonstruksi ada dalam wilayah kekuasaan Polda Bengkulu," ujar Sudarno di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (1/5/2015).
Pihaknya juga tidak mau memberi keterangan rinci mengenai reka adegan atau rekonstruksi yang dilakukan oleh tim penyidik. Sebab itu merupakan kewenangan pihak Mabes Polri.
"Silakan diliput dan disaksikan sendiri, kami tidak berwenang memberikan keterangan, langsung tanyakan saja kepada para penyidik Bareskrim," jelas Sudarno.
Novel Baswedan ditangkap penyidik Bareskrim Polri pada Jumat dini hari tadi di rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Novel sempat ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Kasus yang dituduhkan polisi kepada Novel terjadi pada 2004. Novel yang saat itu bertugas di Polres Bengkulu disangka menganiaya seorang pencuri sarang burung walet hingga tewas.
Novel Baswedan menjadi penyidik KPK sejak 2005. Dia merupakan perwira lulusan Akpol 1998 yang bertugas di Bengkulu pada 1999-2005. Pada 2012, dia mengundurkan diri dari Polri untuk menjadi penyidik KPK. (Ans)
Mendarat di Bengkulu, Novel Baswedan Tertahan di Bandara
Novel Baswedan mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu sekitar pukul 19.30 WIB menggunakan pesawat milik Mabes Polri.
diperbarui 01 Mei 2015, 21:46 WIBNovel Baswedan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan pelaku pencuri sarang burung walet pada 2004 silam.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Gagasan Pramono-Rano Terkait Transportasi dan Tata Kelola Sampah di Jakarta
VIDEO: Kebakaran Kebon Jeruk, 150 Warga Terpaksa Mengungsi
7 Potret Maudy Efrosina dan Fadly Faisal yang Kini Go Public, Romantis di Depan Fuji
Cara Tidak Mabuk di Mobil, Tips Ampuh Mengatasi Motion Sickness
Top 3 Tekno: Elon Musk Gugat Microsoft hingga Oppo Find X8 Diperkuat Dimensity 9400
Kisah Lucu Kuli Arab Bertengkar Dikira sedang Berdoa oleh Jemaah Haji Indonesia, Diceritakan Gus Dur
Ujang Komarudin sampai Philips Vermonte Dilantik Jadi Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan
Piet Pagau Akui Istrinya Meninggal Tanpa Tinggalkan Pesan Terakhir: Saya Kaget, Sesuatu Tiba-Tiba Hilang
Cara Donor Darah: Panduan Lengkap untuk Pendonor Pemula dan Berpengalaman
Produktivitas dan IP Padi di Desa Rokan Baru Pesisir Meningkat Berkat Optimalisasi Lahan Kementan
Erick Thohir Ancam Mundur dari Ketua PSSI, Ini Alasannya
Cara Mengolah Ubi Kayu: Panduan Lengkap untuk Hasil Maksimal