Liputan6.com, Jakarta - Momen Hari Buruh Internasional selalu dijadikan waktu untuk menyampaikan peningkatan kesejahteraan buruh. Orasi ini juga dinilai sebagai cara lain untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memenuhi janji kampanye.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Menurut dia, cara buruh berorasi dengan tertib dan damai tanpa anarkis patut diapresiasi.
"Yang disampaikan buruh itu janji-janji Presiden saat masih menjadi calon presiden," kata Hidayat saat memberi sambutan pada puncak acara May Day di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (1/5/2015).
Sebagai bagian dari warga negara, menurut Hidayat buruh juga punya hak untuk menagih janji Presiden semasa kampanye 2014. Jokowi juga harus mewujudkan program kebanggaan yang biasa disebut Nawacita.
"Jadi realisasikan Nawacita, bukan nawacitra. Ini (tuntutan buruh) sesungguhnya sudah disampaikan Presiden waktu masih menjadi calon," imbuh mantan Ketua MPR itu.
Politisi PKS tersebut meminta buruh terus berjuang dalam mencapai kesejahteraan mereka. Tentu dengan cara yang damai tanpa anarkis seperti yang telah dilakukan selama 4 tahun penyelenggaraan May Day dalam skala besar di Jakarta. (Ado)
Hidayat Nur Wahid: Orasi May Day Cara Buruh Ingatkan Janji Jokowi
Sebagai bagian dari warga negara, menurut Hidayat buruh juga punya hak untuk menagih janji Presiden semasa kampanye 2014.
diperbarui 02 Mei 2015, 00:42 WIB(Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rekomendasi Tempat Berburu 'Sunrise' di Sumatera Barat
Eks Penyidik KPK Ungkap Aksi Firli Bahuri Halangi Penggeledahan Kantor PDIP
Pemilik Manchester United Susun Rencana Ekstrem di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Semua Pemain Dijual
Pengalaman Pijat ala Bali di Swiss, Harganya Bikin Syok
Fakta-Fakta Icarus, Bintang Paling Jauh yang Ditemukan
3 Peristiwa Besar Isyarat Kedatangan Dajjal Jelang Kiamat, Sudahkah Terjadi?
Menelusuri Keindahan Pantai Bama, Wisata Alam di Taman Nasional Baluran
Belasan Anggota Kena Sanksi di Kasus DWP, Kapolri: Komitmen Bersih-Bersih Polri
Imlek 2025, Panduan Warna dan Aksesori Pembawa Hoki di Tahun Ular Kayu
Apakah Dzikir Bilangannya Harus Banyak? Simak Penjelasan UAH
Mark Zuckerberg Umumkan Kebijakan Kontroversial untuk Facebook, Jam Tangan Mewah Rp14,5 Miliar Bikin Salfok
5 Hal Menarik di Rumah Budaya Kratonan