Liputan6.com, Los Angeles James Wan yang selama ini dikenal sebagai sutradara film horor seperti The Conjuring dan Insidious serta film laga Fast and Furious 7, berpeluang untuk banting setir ke dunia robot. Ia dikabarkan tengah diajak untuk bergabung dalam proyek film adaptasi dari serial animasi Robotech.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Rabu (29/5/2015) Wan nantinya akan bekerjasama dengan Sony serta produser film 300, Gianni Nunnari dan Mark Canton jika menyetujui tawaran itu. Namun, kemungkinan Wan untuk mengambil proyek yang naskahnya digarap penulis 300, Michael Gordon itu belum begitu besar.
Laman Deadline melaporkan kalau Sony akan rela melakukan apapun demi bisa mencoba dan membuat semua rencananya terjadi. Padahal, James Wan sendiri tengah menjadi sasaran Warner Bros untuk film Aquaman serta Fast and Furious 8 yang juga masih dipegang Sony.
Warner Bros sendiri telah memperoleh hak cipta film Robotech pada tahun 2007. Tetapi, Sony yang pada akhirnya mendapatkannya pada April 2014 lalu. Bintang trilogi Spider-Man, Tobey Maguire sempat berniat memproduksi dan membintangi filmnya. Bahkan pada 2013, dilaporkan juga kalau Leonardo DiCaprio menolak Star Wars VII demi bisa mengejar peran utama di Robotech.
Advertisement
Serial animasi Robotech sendiri dipopulerkan pertama kali pada tahun 1985 dan diproduksi oleh Harmony Gold. Keunikan dari Robotech adalah proses pembuatannya yang merupakan penyuntingan serta gabungan dari beberapa judul anime berbeda garapan Tatsunoko Production.
Di dalam Robotech terdapat judul-judul anime beken seperti Super Dimension Fortress: Macross, Genesis Climber Mospeada, dan Super Dimensional Cavalry Southern Cross. Serial ini, bertempat di tahun 1999 dengan awal kisah mendaratnya kapal luar angkasa raksasa milik sesosok alien di Bumi secara darurat.
Para manusia pun menganalisis reruntuhan pesawat dan menggunakan teknologi tersebut untuk menciptakan 'Robotechnology'. Teknologi itu membantu mereka melawan penjajah asing di masa depan. Di luar versi Jepangnya, serial Robotech melahirkan franchise sendiri hingga merambah ke dunia mainan, video game, film animasi serta buku komik. (Rul/Adt)