Disindir Mourinho, Pellegrini: Chelsea Memang Klub Kecil

Pellegrini tak suka Mourinho bicarakan soal peraturan Financial Fair Play.

oleh Defri Saefullah diperbarui 02 Mei 2015, 13:00 WIB
Football - Crystal Palace v Manchester City - Barclays Premier League - Selhurst Park - 6/4/15 Manchester City manager Manuel Pellegrini before the match Reuters / Suzanne Plunkett Livepic EDITORIAL USE ONLY.

Liputan6.com, Manchester: Jelang laga melawan Tottenham Hotspurs besok malam, manajer Manchester City, Manuel Pellegrini melakukan "serangan balik" kepada sindiran manajer Chelsea, Jose Mourinho. Seperti diketahui, Mourinho menuding jika Manchester City seharusnya dikurangi poin karena sudah melanggar Financial Fair Play (FFP) yang diberlakukan UEFA.

Tak terima dengan sindiran itu, Pellegrini balik menyerang dengan mengatakan jika Chelsea adalah klub kecil. Pellegrini mengakui jika Chelsea pantas menjadi juara Liga Inggris, yang bakal ditentukan besok malam saat "The Blues" jumpa Crystal Palace.

Sebutan tim kecil bukan bermaksud untuk menyebut jika Chelsea kekurangan duit. Namun cara bermain Chelsea asuhan Mourinho yang kerap bermain bertahan, disebut Pellegrini, menunjukkan jika "The Blues" bukanlah tim besar.

"Saat kami melawan Chelsea saya merasa seperti melawan tim kecil tapi punya pemain bagus," tandasnya seperti dikutip Daily Mail.

"Setiap pelatih punya pandangan berbeda. Tapi buat saya, klub besar harus menguasai bola dan harus mencoba cetak lebih banyak gol dan mencoba untuk menang. Cara berpikirnya berbeda," sambungnya.

Leicester City vs Chelsea (Reuters / Darren Staples)

Bukan kali ini saja Mourinho menggelar strategi negatif atau bermain defensif. Saat membesut Inter Milan dan Real Madrid pun, strategi seperti ini kerap diperagakannya.

Lanjut ke halaman berikutnya...


2

Kritikan terhadap gaya permainan Chelsea muncul saat "The Blues" hanya bermain 0-0 melawan Arsenal. Sedangkan City menahbiskan diri menjadi tim paling produktif hingga pekan ke-34 dengan 70 gol.

Pellegrini mengaku tak pernah mau hilangkan gaya ofensif timnya meski melawan tim yang sulit dikalahkan. Manajer asal Chile itu mengaku masih kesal karena Mourinho terlalu banyak bicara, utamanya soal sanksi FFP.

"Setiap manajer bisa bicara apa saja soal peraturan Financial Fair Play. Kami tak akan kehilangan poin gara-gara itu karena memang tidak pantas," serunya.Chelsea unggul 13 poin dari City yang berada di posisi dua. Satu kemenangan lagi Chelsea bakal menjadi juara.

Sergio Aguero berhasil membuka keunggulan bagi City ketika laga baru berjalan tiga menit. (Reuters/Phil Noble Livepic)

Baca Juga:

Gaet 3 Pemain Bintang, Kas MU Masih Cukup Beli Bale

Panenka Messi Lebih Ciamik dari Zidane dan Totti

Ditaksir Penyanyi Seksi Brasil, Bagaimana Respon Neymar?

"Luis Suarez" Serahkan Trofi Ballon d'Or ke Museum Barca

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya