Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia menyatakan tak khawatir eksekusi mati terhadap penyelundup narkoba asal Australia akan mengganggu kunjungan wisatawan negara tersebut ke Tanah Air. Penyelundup narkoba duo Bali Nine yakni Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dieksekusi pada Rabu 29 April 2015.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyo Soesilo menyatakan eksekusi tersebut tak terlalu berimbas ke pariwisata. "Saya rasa nggak masalah," kata dia di Jakarta, Sabtu (2/5/2015).
Dia beralasan, lantaran sistem pemerintahan Australia menganut demokrasi layaknya Indonesia. Jadi, pemerintah Australia pun tak bisa menahan warganya untuk berpergian kemanapun.
"Karena menganut demokrasi rakyatnya demokrasi," ujarnya.
Kemudian, menimbang kemampuan warganya untuk berwisata. Dia mengatakan, pendapatan per kapita Australia rata-rata sekitar US$ 10 ribu. Dengan nilai tersebut, sudah sewajarnya memperhitungkan wisata sebagai salah satu komponen pendapatan.
"Penduduk dengan pendapatan perkapita US$ 10 ribu per tahun, dia pasti sudah memasukan komponen wisata," katanya.
Apalagi, jika pendapatannya di atas US$ 10 ribu pasti ada anggaran wisata untuk ke luar negeri. "Kalau income US$ 10 ribu menganggarkan komponen wisata. Kalau US$ 20 ribu pasti ke luar negeri," tandas dia. (Amd/Ndw)
RI Yakin Eksekusi Bali Nine Tak Berimbas ke Industri Wisata
Pemerintah Indonesia tak khawatir eksekusi mati duo Bali Nine akan mengganggu kunjungan wisatawan negara tersebut ke Tanah Air.
diperbarui 02 Mei 2015, 19:30 WIBIlustrasi suasana perayaan Nyepi di Bali. (bali.panduanwisata.id)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Momen Duta Sheila On 7 di Mini Soccer Clash, Tak Sengaja Dislengkat Devina Karamoy
Sony bakal Rilis Handheld Gaming Setara Konsol PS5, Siap Tandingi Nintendo Switch?
Manchester United Temukan Kandidat Striker Baru dari Klub Papan Bawah Liga Inggris
Catat, Ini Jenis Kendaraan yang Boleh Beli Pertalite Cs
Brasil Kenalkan RUU untuk Jadikan Bitcoin Cadangan Negara
Sejarah Tari Haka, Produk Budaya Suku Maori Selandia Baru
Momen Presiden Prabowo Subianto Beri Perhatian ke Menkeu Sri Mulyani, Dinilai Terlalu Green Flag
Dwi Andhika Istilahkan Chika Jessica Seperti Rumah, Nyaman dan Berharap Jadi Pelabuhan Terakhirnya
Unggul Versi Quick Count Pilkada 2024, Pramono Anung Sampaikan Terima Kasih Warga Jakarta
Ridwan Kamil Respons Quick Count Pilkada Jakarta: Belum Ada yang Tembus 1 Putaran
Luthfi-Taj Yasin Unggul di Quick Count, Sudaryono Apresiasi Kerja Keras Pasukan Samurai dan Jangkrik di Pilgub Jateng
Persimpangan Jalan PPN 12%: dari Frugal Living hingga Ekonomi Tersendat