Muhammadiyah Putuskan Awal Puasa 18 Juni dan Lebaran 17 Juli 2015

Pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah menentukan awal puasa dan lebaran adalah menggunakan hisab hakiki wujudul hilal.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Mei 2015, 10:05 WIB
Santri di Masjid Jami Al-Musari'in Basmol mencoba melihat hilal di Kembangan Utara, Jakarta, Jumat (27/6/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah melakukan hisab penentuan awal Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah. Hasilnya, Muhammadiyah memutuskan awal puasa 1 Ramadan pada Kamis 18 Juni 2015 dan Idul Fitri  1 Syawal atau Hari Raya Lebaran pada Jumat 17 Juli 2015.

Keputusan itu tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah bernomor 01/MLM/I.0/E/2015 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1436 Hijriyah. Maklumat tersebut ditandatangani Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Sekretaris Umum Agung Danarto pada 28 April 2015.

Dalam Maklumat yang diterima Liputan6.com, Minggu (3/5/2015), dijelaskan, pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menentukan awal puasa dan lebaran adalah menggunakan hisab hakiki wujudul hilal.

Hasilnya, ijtimak jelang Ramadan 1436 Hijriyah terjadi pada Selasa 16 Juni 2015 pukul 21.07 WIB. Sedangkan ijtimak jelang Syawal 1436 Hijriyah terjadi pada Kamis 16 Juli 2015 pukul 03.26 WIB.

Dari hasil hisab itu, Muhammadiyah memutuskan awal puasa 1 Ramadan 1436 Hijriyah jatuh pada Kamis 18 Juni 2015, dan Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriyah pada Jumat 17 Juli 2015. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya