Liputan6.com, Mosul - Ratusan warga minoritas Yazidi yang ditahan oleh kelompok ISIS dilaporkan tewas dibunuh kelompok ISIS di bagian barat Kota Mosul, seperti disampaikan pejabat Irak dan Yazidi.
"Ada 300 tahanan tewas dibunuh pada Jumat di distrik Tal Afar dekat dengan Kota Mosul," demikian kata Partai Kemajuan Yazidi melalui sebuah pernyataan yang dikutip dari BBC, Minggu (3/5/2015).
Wakil Presiden Irak Osama al-Nujaifi mengungkapkan, laporan mengenai kematian warga minoritas Yazidi itu sebagai tindakan mengerikan dan barbar.
Partai Kemajuan Yazidi dalam keterangan resmi yang dimuat dalam situs Kurdish Shafaq News, mengecam insiden terakhir sebagai kejahatan yang kejam. Mereka juga meminta pasukan Irak untuk membebaskan tahanan ISIS.
Editor urusan Timur Tengah BBC Alan Johnston melaporkan, hingga saat ini belum diketahui motif pembunuhan. Laporan menyebutkan, banyak warga minoritas yang ditahan di Mosul yang merupakan wilayah kekuasaan setelah kelompok militan ini menduduki kawasan utara dan barat Irak, serta bagian timur Suriah pada 2014 lalu.
Yazidi, yang merupakan bagian dari beberapa agama dan kepercayaan, yang dimusuhi ISIS. Ribuan warga minoritas itu mengungsi ke kawasan utara yang dikuasai oleh etnis Kurdi setelah militan itu mengambil alih distrik Sinjar di Provinsi Nineveh yang mereka huni.
Pada Januari lalu, ISIS membebaskan 200 Yazidi -- sebagian besar orang tua -- ke tangan pasukan Kurdi di dekat kota Kirkuk. (Tnt/Mut)
Advertisement