Liputan6.com, Nepal - Distribusi bantuan kepada warga Nepal yang berada di pegunungan makin ditingkatkan. Selain distribusi bantuan, tim penanggulangan bencana juga berupaya mengatasi ancaman wabah penyakit di wilayah yang diguncang gempa tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi, Senin (4/5/2015), 4 dari 5 pesawat milik marinir Amerika Serikat dikerahkan dalam operasi distribusi bantuan ke wilayah pegunungan yang sulit dijangkau satuan tugas penanggulangan bencana Nepal. Pesawat semi helikopter itu bertugas menurunkan pasokan bantuan terutama makanan dan tenda untuk pengungsi di wilayah pegunungan.
Advertisement
Pekan lalu PBB menyeru agar ditingkatkannya operasi distribusi bantuan di wilayah yang sulit dijangkau karena banyak warga terancam kelaparan karena stok persediaan makanan kian menipis.
Meningkatnya operasi distribusi bantuan ke korban gempa yang tinggal di pegunungan sedikit melegakan warga. Sejauh ini mereka bertahan hidup dengan bekal makanan seadanya. Bahkan mereka harus mencari makanan yang mungkin masih tersisa di balik reruntuhan rumah.
Selain masalah pasokan makanan dan minuman, warga juga dihadapkan pada ancaman penyakit. Meningkatnya suhu dan membusuknya jenazah korban dan hewan menjadi ancaman serius bagi warga.
Tim penanggulangan bencana dari Cina menerjunkan tim medis guna mengatasi ancaman wabah penyakit pascagempa. Sejauh ini tim medis sudah mensterilkan sekitar 100 meter pergesi wilayah yang dihantam gempa. (Nda/Ado)