Indosat Fasilitasi Internet Gratis untuk Warga Nepal

Indosat memobilisasi perangkat VSAT untuk keperluan koneksi internet darurat di lokasi bencana gempa bumi Nepal.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 04 Mei 2015, 11:42 WIB
Puing-puing rumah yang menimbun Fanchu Ghale pascagempa Nepal. (IBNLive)
Liputan6.com, Jakarta - PT Indosat Tbk (Indosat) menjalankan misi kemanusiaan dengan turut serta membantu para korban gempa di Nepal. 
 
Hal itu dilakukan dengan memobilisasi perangkat Very Small Aperture Terminal (VSAT) untuk keperluan koneksi internet darurat di lokasi bencana gempa bumi Nepal.
 
Bekerjasama dengan Yayasan Air Putih, tim dari Lintasarta yang juga anak perusahaan Indosat, akan siap pada Selasa pagi besok, Selasa, 5 Mei 2015.
 
Tim akan segera mendirikan fasilitas koneksi internet darurat untuk dipakai oleh media, LSM, maupun warga yang membutuhkan.  Kapasitas internet yang disediakan mencapai 1 Mbps menggunakan frekuensi C-Band dan dapat ditingkatkan apabila dibutuhkan.
 
"Kami merasakan urgensi untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana gempa bumi di Nepal. Walaupun bukan terjadi di Indonesia, namun kerusakan yang terjadi sungguh mengguncang rasa kemanusiaan," ujar Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat dalam keterangan resminya, Senin (4/5/2015).
 
Indosat senantiasa tanggap dan peduli terhadap keadaan darurat bencana. Dalam hal pengerahan perangkat maupun mobil VSAT ke lokasi bencana, Indosat bersama dengan anak perusahaan, IM2 dan Lintasarta hadir di beberapa kejadian bencana seperti gempa Jogja, tsunami Mentawai, erupsi Gunung Sinabung, dan berbagai keadaan darurat bencana lainnya. 
 
"Dengan fasilitas tekomunikasi darurat yang kami bangun, kami berharap dapat membantu proses rehabilitasi akibat bencana secara maksimal‎," tegas Alex.
 
Gempa Nepal yang terjadi pada Jumat, 25 April 2015, telah menelan ribuan korban jiwa dan banyaknya fasilitas maupun infrastruktur yang rusak. 
 
Akses internet sangat diperlukan untuk penyampaian informasi dan komunikasi. serta melaporkan kondisi terkini dari lokasi bencana.
 
(yas/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya