Liputan6.com, Las Vegas- Floyd Mayweather berhasil memenangi Fight of the Century atas Manny Pacquiao, Minggu (3/5/2015). Pria 38 tahun itu menang angka mutlak pada laga unifikasi kelas Welter sehingga tetap tidak pernah merasakan kekalahan sepanjang karier profesionalnya.
Kemenangan Mayweather ini mengundang perdebatan. Di dunia maya, banyak yang menilai Pacquiao telah dicurangi ketiga juri. Pria Filipina itu dinilai seharusnya keluar sebagai pemenang karena Mayweather sepanjang pertarungan lebih banyak bertahan, berlari dan merangkul.
Pacquiao setelah pertarungan juga menyatakan sempat berpikir dirinya yang keluar sebagai pemenang. Dia mengejek gaya defensif Mayweather.
Pacman kecewa dengan keputusan ketiga juri Burt Clements, Dave Moretti dan Glenn Feldman yang memberikan kemenangan 116-112, 118-110 dan 116-112 untuk Mayweather.
Namun bila melihat statistik resmi Fight of the Century, wajar bila Mayweather dinyatakan sebagai pemenang. Meski lebih banyak menyerang, jumlah pukulan yang berhasil disarangkan Pacquiao masih lebih sedikit ketimbang Mayweather.
Advertisement
Lanjut ke halaman berikut --->
2
Pacquiao melepaskan 429 pukulan, sedangkan Mayweather 435. Pukulan Pacquiao yang masuk hanya 81. Berbeda jauh dengan Mayweather yang mencapai 148. Artinya akurasi pukulan Mayweather mencapai 34 persen, sementara Pacquiao 19 persen.
Seperti dilansir dari Daily Mail, dari scorecard ketiga juri juga terlihat bila Mayweather unggul atas Pacquiao sejak ronde awal.
Baca Juga
Gagal Eksekusi Penalti, Van Gaal Coret Van Persie
Advertisement