Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kampus di Australia, Australian Catholic University (ACU), memberikan beasiswa strata 1 atau S1 yang dinamai sesuai dua terpidana mati duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Wakil Presiden Jusuf Kalla berpendapat kurang pantas bila nama beasiswa itu memakai nama terpidana mati.
"Saya kira, karena yang dihukum mati itu termasuk pelaku kejahatan, tentu kurang pantas orang yang melaksanakan kejahatan di Indonesia diberi nama untuk beasiswa itu," kata pria yang akrab disapa JK di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (4/5/2015).
Menurut JK, beasiswa dari Negeri Kanguru bukan yang pertama diberikan pada warga negara Indonesia (WNI). Hanya, kurang tepat bila beasiswa memakai nama mantan terpidana Bali Nine. Indonesia lebih menyambut baik bea siswa itu bila memakai nama seorang tokoh yang terkenal.
"Kalau orang-orangnya terhormat, katakanlah ilmuwan atau pahlawan Australia pasti Indonesia setuju. Tapi kalau nama pelaku kriminal menjadi beasiswa itu kurang pantas untuk itu," tegas JK.
Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dieksekusi mati oleh pemerintah Indonesia, setelah dinyatakan bersalah menyelundupkan lebih dari 8 kg heroin. Mereka dieksekusi mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu 29 April lalu.
Seperti diberitakan The Age, Jumat 1 Mei lalu, Australian Catholic University yang akan menggunakan nama duo Bali Nine sebagai nama beasiswa bagi mahasiswa asal Indonesia.
Beasiswa itu berupa gratis studi selama empat tahun dan diberikan pada pelajar Indonesia yang memenangkan kompetisi esai dengan tema menentang hukuman mati berjudul The Sanctity of Human Life atau Kesucian Kehidupan Manusia.
Wakil Rektor ACU, Professor Greg Craven, mengatakan beasiswa ini merupakan simbol. Diharapkan tulisan pelajar Indonesia ini dapat berkontribusi terhadap penghapusan hukuman mati di dalam negeri. (Yus)
Beasiswa Australia Pakai Nama Duo Bali Nine, Ini Komentar JK
Beasiswa itu berupa gratis studi selama empat tahun dan diberikan pada pelajar Indonesia yang memenangkan kompetisi esai.
diperbarui 04 Mei 2015, 14:06 WIBJusuf Kalla (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Siswa TK Angkasa Manado Menikmati Makan Bergizi Gratis dari Lanud Sam Ratulangi
Hyundai Tucson Sabet Predikat Bintang 5 Uji Tabrak Bharat NCAP
Apa Arti Shirt: Pengertian, Jenis, dan Sejarah Pakaian Populer Ini
Naikkan Upah Minimum, Prabowo: Kita Perjuangkan Kesejahteraan Buruh
Fokus Pagi : Kebakaran Bengkel dan Rumah di Palembang, Tiga Penghuni Wanita Tewas
Prabowo: Upah Minimum Sektoral Ditetapkan Dewan Pengupahan
Butuh 3 Orang Tangkap Ular Piton Jumbo 50 Kg di Malaysia, Begini Ceritanya
Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih: Panduan Lengkap
Apa Itu Tumbler Minum: Panduan Penggunaan Botol Minum dan Manfaatnya
350 Overthinking Quote untuk Menenangkan Pikiran, Jauhkan Pikiran Negatif dan Bikin Lebih Percaya Diri
Kubu RK-Suswono Optimistis Pilkada Jakarta 2 Putaran, Tim Pemenangan Pramono-Rano: Dasarnya Apa?
Komite Wasit PSSI Sebut Kartu Merah Justin Hubner saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tak Perlu Terjadi