Liputan6.com,Jakarta - PT Pertamina (Persero) siap memasok 100 juta kaki kubik per hari (MMscfd) gas kepada PT PLN (Persero). Pasokan gas ini merupakan upaya perusahaan mendukung program pemerintah dalam rangka penyediaan tenaga listrik 35 ribu mega watt (mw).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan, gas tersebut bersumber dari Jambaran – Tiung Biru – Cendana untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan proyeksi produksi pada 2018.
“Pertamina selaku BUMN energi yang menjadi agent of development sangat berbangga dapat bersinergi dengan PLN yang merupakan BUMN ketenagalistrikan sebagai pemikul amanat pemerintah untuk program penyediaan tenaga listrik 35 ribu mw," kata Dwi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (4/5/2015).
Kesepakatan pasokan gas Pertamina ke PLN ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) dalam peluncuran program Pembangkit Listrik 35 ribu mw.
"Penandatanganan HoA ini merupakan bentuk nyata dukungan Pertamina kepada PLN untuk mewujudkan amanat pemerintah tersebut,” tutur dia.
Setelah penandatanganan HoA ini, Pertamina akan bekerja cepat untuk memastikan pasokan gas dapat dialirkan kepada pembangkit listrik PLN sesuai kebutuhannya secara tepat waktu.
Dwi menambahkan Pertamina, sedang membangun infrastruktur untuk mendukung jaminan pemenuhan gas untuk PLN, salah satunya berupa jaringan pipa transmisi dari Gresik ke Semarang.
Proyek tersebut merupakan bagian dari investasi perseroan untuk mewujudkan jaringan pipa gas Trans Java Pipeline. "Infrastruktur tersebut akan memberikan fleksibilitas pasokan gas untuk pembangkit sesuai dengan kebutuhan PLN, utamanya di Jawa bagian Timur," tutupnya.(Pew/Nrm)
Advertisement
