Liputan6.com, Jakarta - Berbagai kota di Indonesia tengah mempersiapkan penerapan kota pintar alias smart city. Bandung merupakan kota yang juga telah mempersiapkan diri menyambut penerapan kota pintar, Bandung Command Center (BCC), salah satu wujud nyatanya.
Fasilitas BMC mengintegrasikan layanan media sosial populer, seperti Twitter dan aplikasi khusus untuk memperkuat fungsinya sebagai pemantau aktivitas warga. Fasilitas itu disebut-sebut membuat Bandung selangkah lebih maju dari kota lainnya dalam penerapan teknologi informasi.
Jakarta yang merupakan ibukota negara Indonesia tak mau ketinggalan terlalu jauh dari Bandung. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku sudah mempersiapkan diri mengadopsi sistem monitoring masyarakat berbasis teknologi informasi serupa BCC.
"Dalam waktu dekat kita juga akan luncurkan monitoring room seperti yang ada di Bandung. Sekarang masih dalam tahap proses pembangunan, targetnya Agustus atau September 2015 sudah siap digunakan untuk memantau aktivitas masyarakat Jakarta," ungkap Alberto Ali, Kepala UPT Smart City Pemprov DKI Jakarta di Jakarta, Senin (4/5/2015).
Pria berbadan tegap itu menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta sudah mengalokasikan dana Rp 24 miliar untuk membangun monitoring room. Alokasi dana itu dialokasikan pada penyediaan infrastruktur, integrasi fasilitas, dan tenaga yang akan menjalankannya.
"Paling besar alokasi dananya di penyediaan infrastruktur, seperti data center, wall monitoring screen, interior, dan integrasi pada fasilitas yang sudah ada. Kita akan manfaatkan fasilitas yang sudah ada, seperti CCTV sebanyak 350 unit yang sudah terpasang dan aplikasi sosial media," imbuh Alberto saat ditemui tim Tekno Liputan6.com.
Fasilitas pemantau berbasis teknologi informasi milik Pemprov itu nantinya akan dikendalikan di bawah komando Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sistem komando itu menyerupai BCC yang dikomandoi Ridwan Kamil alias Kang Emil, Walikota Bandung.
Sayangnya, Alberto tak mau menyebutkan apakah desain dari pusat ruang kontrolnya itu bakalan menyerupai pusat komando di pesawat Star Trek yang telah diadopsi BCC atau akan memakai konsep pusat pengendali lain yang dianggap lebih cocok diterapkan di Jakarta.
"Tunggu saja pas kita launching. Nanti kita akan berikan informasi dan penjelasan secara detail dari kondisi dan fungsinya apa saja. Ya, nanti pas resmi dikenalin sama pak Gubernur saja," tandas Alberto.
(den/isk)
Jakarta Bakal Punya Pusat Kendali ala Star Trek Bandung?
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku siap mengadopsi sistem monitoring masyarakat berbasis teknologi informasi serupa BCC
diperbarui 04 Mei 2015, 17:21 WIBAlberto Ali, Kepala UPT Smart City Pemprov DKI Jakarta (Denny Mahardy/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat Roti Goreng yang Lezat dan Mengenyangkan, Ketahui Tipsnya Agar Renyah
Ciri Ciri Masuk Angin Duduk: Kenali Gejala, Jenis, dan Penanganannya
Cara Membuat Roti Pisang: Resep Lengkap dan Tips Sukses
5 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengatur Kadar Gula Darah
Jerome Polin Bagikan Kiat Jadi Pengusaha Sukses di Future Entrepreneur Summit UMY
SALURI, Upaya Deteksi Dini Lupus Si Penyakit Seribu Wajah
Terungkap Kisah Paus Fransiskus Selamat dari Bom Bunuh Diri Saat Kunjungan ke Irak
VIDEO: Viral Puluhan Emak-emak di Lebak Banten Blokade Aksek ke TPSA Dengung
Pesawat Kebanjiran Selama Penerbangan, Isi Toilet Meluber ke Lorong Kabin
Ada Klub LaLiga yang Siap Tampung Alejandro Garnacho Jika Dibuang Manchester United
Pejabat Negara Dicatut Hoaks, Simak Daftanya
6 Resep Sayur Asem Jakarta yang Otentik dan Menyegarkan