Liputan6.com, Jakarta -
Pemerintah diwakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menerima perwakilan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (Bank Mitsubishi) pada Senin (4/5/2015).
Perbankan asal Negeri Sakura tersebut sangat tertarik membiayai proyek pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Perwakilan Bank Mitsubishi datang dari Tokyo. Bank ini adalah nomor dua yang paling banyak memberi pinjaman dalam bentuk valuta asing (valas) di Indonesia setelah Bank Mandiri," ujar Sofyan di kantornya.
Dia mengungkapkan, perwakilan Bank Mitsubishi sangat menyatakan komitmennya untuk membantu pembangunan infrastruktur Indonesia. Bank Mitsubishi sudah sejak lama berada di Tanah Air.
"Bank Mitsubishi cukup berkomitmen memberi bantuan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Selama ini mereka bantu proyek kelistrikan, panas bumi, proyek dari PT Pertamina dan lainnya," papar dia.
Sayangnya dia enggan memberi tahu bunga pinjaman yang ditawarkan Bank Mitsubishi kepada pemerintah Indonesia tersebut. (Fik/Nrm)
