3 Kali Kalah Beruntun, Lini Depan MU Mandul

Louis van Gaal menyoroti barisan depan Manchester United yang mandul dalam 3 laga terakhir di Premier League.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 04 Mei 2015, 22:19 WIB
"Kami bisa menyudahi musim di posisi dua atau tiga," papar Van Gaal.

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United, Louis van Gaal, meratapi kelemahan timnya dalam tekad mempertahankan posisi empat besar. Van Gaal mengaku mulai khawatir bahwa United tak dapat tiket ke kualifikasi Liga Champions musim depan, bila masih melanjutkan performa buruknya.

United selalu kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka di kompetisi Premier League Inggris. Yang lebih parah, tak sekalipun The Red Devils mencetak gol dalam tiga laga terakhirnya itu.

Terakhir, United harus menyerah 0-1 dari tamunya, West Bromwich Albion di Stadion Old Trafford. Sebelumnya, United juga kalah 3-0 dari Everton, dan takluk 1-0 dari Chelsea. Mandulnya lini depan United pun langsung disoroti oleh Van Gaal. 

Robin van Persie dan Wayne Rooney tampak kecewa setelah Manchester United tumbang 1-2 atas Swansea City di laga lanjutan Liga Primer Inggris (Reuters/Matthew Childs)

"Saya kehilangan striker yang mencetak gol dan setiap striker terlepas itu Van Persie, Falcao, atau Wayne Rooney, siapapun yang mencetak gol, saya sangat senang, tim sangat senang," ungkap Van Gaal, seperti dilansir Goal.

"Kurangnya ketajaman lini depan menjadi fokus kami sekarang, karena itu bukan kebetulan dan terlepas dari cara kami bermain melawan Chelsea," lanjutnya.

Pelatih berpaspor Belanda ini pun menilai mandulnya lini serang United belakangan ini bukan karena tidak beruntung. Sekarang, Van Gaal menyerahkan kepada para pemainnya untuk bisa kembali ke trek kemenangan demi tiket ke Liga Champions musim depan.  

Kepada wartawan, Louis van Gaal mengaku siap memberikan yang terbaik dan menaikkan kembali prestasi Manchester United, (17/7/2014). (REUTERS/Nigel Roddis)

"Jadi, Anda bisa katakan, sebagai manajer, kami bukan tidak beruntung pada setiap laga. Itu juga persoalan bagaimana kami menyelesaikan peluang. Kami kalah tiga kali beruntun, jadi semua di tangan para pemain saya, apakah mereka ingin mengamankan posisi empat besar," terang mantan pelatih Barcelona ini. 

Baca juga:  

6 Pemain yang Kariernya "Dibunuh" Jose Mourinho

Sevilla vs Real Madrid, "Mangsa" Favorit Cristiano Ronaldo

Barcelona Ganggu Usaha MU Bawa Pulang Pogba

Pacquiao: Saya Seharusnya Menang

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya