Ribuan korban gempa tengah mengantre untuk mendapatkan makanan di lokasi pengungsian, di Kathmandu, Nepal, Senin (4/5/2015). Korban gempa 7,9 SR di Nepal perlahan mulai mendapat bantuan dari banyak negara. (REUTERS/Adnan Abidi)
Seorang anak mengantre di antara barisan korban gempa lainnya untuk mendapatkan makanan di lokasi pengungsian, di Kathmandu, Nepal, Senin (4/5/2015).Gempa berkekuatan 7,8 yang meluluhlantakkan Nepal pada 25 April 2015 lalu. (REUTERS/Adnan Abidi)
Ribuan korban gempa tengah mengantre untuk mendapatkan makanan di lokasi pengungsian, di Kathmandu, Nepal, Senin (4/5/2015). Pasca-gempa 7,9 SR, kawasan pedalaman Nepal mulai disentuh tim penyelamatan dan bantuan makanan. (REUTERS/Adnan Abidi)
Seorang korban gempa menggendong anaknya mengantre untuk mendapatkan makanan dan minuman di lokasi pengungsian, di Kathmandu, Nepal, Senin (4/5/2015). Gempa berkekuatan 7,8 yang meluluhlantakkan Nepal pada 25 April 2015 lalu. (REUTERS/Adnan Abidi)
Seorang anak terlihat berlari untuk mengantre makanan di lokasi pengungsian, di Kathmandu, Nepal, Senin (4/5/2015). Korban gempa 7,9 SR di Nepal perlahan mulai mendapat bantuan dari banyak negara. (REUTERS/Adnan Abidi)
Seorang korban gempa menggendong anaknya mengantre untuk mendapatkan makanan dan minuman di lokasi pengungsian, di Kathmandu, Nepal, Senin (4/5/2015). Gempa berkekuatan 7,8 yang meluluhlantakkan Nepal pada 25 April 2015 lalu. (REUTERS/Adnan Abidi)