Liputan6.com, Nepal - Tundhikel Square merupakan salah satu pusat pengungsian korban gempa yang ada di Kota Kathmandu, Nepal. Ratusan kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal mereka ditampung di tempat ini, sementara korban tewas mencapai 7.000 orang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (5/5/2015), hampir sebagian besar dari para pengungsi adalah anak-anak. Bersama keluarga, mereka lebih memilih tinggal di pengungsian yang jauh dari gedung-gedung tinggi karena gempa berkekuatan 7,9 skala richter meninggalkan trauma mendalam bagi anak-anak.
Setiap hari selama 4 jam, para relawan membantu menghilangkan trauma anak-anak tersebut dengan cara bermain dan belajar. Mereka diajarkan untuk hidup sehat dengan mencuci tangan sebelum makan. Juga berkreasi melalui media gambar untuk mengekspresikan perasaan.
"Di sini tidak ada gedung, tidak ada rumah, jadi saya merasa aman. Mainan favorit saya football dan ludo," ujar Prajjwal Phuyal, pengungsi anak-anak.
Akibat gempa yang terjadi 25 April lalu, sebanyak 1.383 sekolah di 26 distrik yang tersebar di Nepal hancur sehingga puluhan ribu anak-anak tidak bisa belajar. (Dan/Yus)
Pasca-Gempa, Relawan Hilangkan Trauma Anak Nepal
Bencana gempa Nepal yang menelan koran tewas mencapai ribuan orang membuat trauma psikis, khususnya bagi anak-anak.
diperbarui 05 Mei 2015, 14:15 WIBPerjalanan tim Relawan RZ untuk sampai di ketiga desa Distrik Dahding harus melewati sungai dan jalanan dengan tanah berdebu yang sulit dila
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPC Adalah Kejadian Potensial Cedera: Memahami Insiden Keselamatan Pasien
Informasi Rahasia dari Mantan Pacar Kaesang Felicia Tissue Jadi Energi Besar Bagi PDIP, soal Apa?
Ajal Tak Dapat Ditebak, Begini Maksudnya Kata Ustadz Adi Hidayat
Operator Seluler Dukung Kebijakan Pemerintah Atasi Judi Online Lewat Transfer Pulsa
Kematian Tragis Koki Dapur Umum Gaza dalam Serangan Pesawat Tidak Berawak Israel
Resep Pepes Ikan yang Lezat dan Aromatis, Coba Juga 6 Variasinya
Gala Premiere Film Sampai Nanti, Hanna! Sukses Digelar: Kisah tentang Luka, Cinta Pertama dan Kesempatan Kedua
Ciri-Ciri Ada Batu Ginjal: Kenali Gejala dan Penanganannya
Proyek Rp 14 Triliun Batal, Erick Thohir Siapkan Terminal Khusus Haji-Umroh di Bandara Soetta
Profil Muhammad Ferrari, Pemain Muda Berpangkat Bripda yang Siap Perkuat Timnas di Piala AFF 2024
Ciri-Ciri Alergi Cumi: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
KSPM Adalah: Panduan Lengkap Kelompok Studi Pasar Modal