Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mulai berhati-hati mengomentari wacana reshuffle atau perombakan kabinet yang dikabarkan akan dilakukan setelah Lebaran.
"Soal reshuffle, jangan dulu ah," kata pria yang karib disapa JK itu di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (5/5/2015).
JK pun menghela napas ketika diminta tanggapan terkait Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mengadakan pertemuan di rumah Ketua Umum PKPI Sutiyoso pada 28 April 2015. Kabarnya pertemuan itu membahas soal reshuffle.
"Saya tidak tahu (soal pertemuan di rumah Sutiyoso)," ujar JK singkat.
Padahal sebelumnya JK membenarkan akan ada perombakan kabinet. Namun dia tidak menjelaskan kapan waktunya. "Ya tentu (reshuffle) dalam waktu ke depan ini lah," kata JK di kantornya, Senin 4 Mei 2015.
Advertisement
"Belum kita bicarakan waktunya. Tetapi ya saya kira, tentu pada waktunya apabila dipandang perlu," tambah JK yang juga pernah menjabat wapres di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Sutiyoso sendiri membenarkan ada pembicaraan soal rencana reshuffle kabinet dalam pertemuan antar-petinggi KIH beberapa waktu lalu.
Menurut dia, dalam pertemuan di kediamannya itu, pembahasan mengenai rencana reshuffle sudah sampai pada tahap nama menteri yang akan diganti, alasan perombakan menteri, hingga penilaian terhadap kinerja menteri yang akan dicopot tersebut. (Ndy/Sun)