La Nyalla: Boleh Saja QNB League Jalan Tanggal 9 Mei, Asal...

Kemenpora meminta agar Liga Indonesia bergulir pada 9 Mei 2015.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 05 Mei 2015, 19:42 WIB
Usai menghadiri Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya, La Nyalla Mataliti langsung meluncur ke Kantor Menpora), Senin (20/4/2014). La Nyalla ingin meminta kejelasan tentang pembekuan PSSI oleh Menpora. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, mempertanyakan keputusan Kemenpora yang meminta PT Liga untuk menggelar kompetisi QNB League tanggal 9 Mei 2015. Menurutnya, pihak Menpora tidak memiliki persyaratan yang lengkap untuk menggelar semua kompetisi.

"Semua pihak boleh saja optimistis tanggal 9 Mei nanti, kompetisi akan berjalan. Tapi saya mempertanyakan kompetisi itu, dijalankan oleh siapa, pesertanya bagaimana, dan statuta serta undang-undang yang berlaku seperti apa," ucap La Nyalla di kantor Kemenpora, Selasa (5/5/2015).

Kemenpora meminta pelaksanaan ISL paling lambat bergulir pada 9 Mei di bawah supervisi tim transisi. Meski sejauh ini tim itu belum terbentuk, Gatot menyatakan setiap peserta kompetisi harus memenuhi syarat yakni akuntabel, profesional, fairplay, dan sportif. Namun tetap mengacu pada regulasi FIFA.

Tapi sebetulnya pembentukan tim transisi, justru bertentangan dengan Statuta FIFA pasal 13, setiap anggota asosiasi harus tetap independen. Dan pasal 17 ayat 4 statuta FIFA tertuang, Badan Sepakbola dunia itu tidak mengakui keputusan yang dibuat badan-badan di luar asosiasi lokal.

La Nyalla menambahkan, "Klub klub ISL sendiri sudah tahu konsekuensinya jika memang mereka ikut kompetisi di luar PSSI. Saya cuma berharap agar pihak Kemenpora tidak memecah belah klub-klub anggota PSSI."


Baca Juga:
29 Mei 2015, FIFA Bakal Sanksi Indonesia
Tak Ditemui Menpora, PSSI Titipkan Surat Ancaman FIFA
Saksikan Live Streaming Juventus vs Real Madrid di Liputan6.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya