Banyak Utang, Persija Batal Dibeli Ahok

Ahok melihat masalah di tubuh klub berjuluk Macan Kemayoran itu cukup banyak. Termasuk, soal utang.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Mei 2015, 20:23 WIB
Basuki Tjahaja Purnama (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kisruh sepakbola Indonesia mulai berdampak. Kini, Pemprov DKI Jakarta mengurungkan niatnya membeli klub Persija Jakarta.

"Nggak beli," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Pria yang karib disapa Ahok itu sejak lama memang ingin menanam saham di klub kebanggaan ibu kota itu. Dia sedang meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk menyiapkan dana.

Tapi tampaknya rencana itu kembali harus tertunda. Ahok melihat masalah di tubuh klub berjuluk Macan Kemayoran itu cukup banyak. Termasuk, soal utang. "Kayaknya enggak bisa beli. Utangnya banyak," singkat dia.

Ahok sempat dibuat bingung dengan kisruh klub Persija yang dikaitkan dengan peran Pemprov DKI Jakarta. Padahal, selama klub terbentuk tak ada sepeser saham DKI di klub itu.

Akhirnya, Ahok berpikir untuk menanam saham di Persija melalui PT Jakpro. Sehingga, pembinaan bisa juga disupervisi oleh Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga:
29 Mei 2015, FIFA Bakal Sanksi Indonesia
Tak Ditemui Menpora, PSSI Titipkan Surat Ancaman FIFA
Saksikan Live Streaming Juventus vs Real Madrid di Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya