Big Bang Ingin Bangun Simpati Publik Lewat Video Loser

Big Bang mengakui ingin membangun rasa simpati dan empati publik dengan videoklip Loser. Seperti apa ceritanya?

oleh Desika Pemita diperbarui 06 Mei 2015, 10:00 WIB
Big Bang mengakui ingin membangun rasa simpati dan empati publik dengan videoklip Loser. Seperti apa ceritanya?

Liputan6.com, Seoul: Hampir 10 tahun berkarya, Big Bang menunjukkan bukti sebagai kelompok musik yang terus mengeluarkan karya terbaiknya. Lewat Loser yang rilis baru-baru ini, Big Bang menunjukkan kehebatannya, langsung menempati posisi besar di tangga lagu ternama di Korea Selatan dan negara-negara lainnya di Asia.

"Ini memang perasaan yang dirasakan semua artis. Kami senang berhasil menunjukkan karya terbaik kami sebagai bentuk terima kasih," ujar G-Dragon saat diwawancarai Newsen, baru-baru ini.

Foto dok. Liputan6.com


Videoklip Loser pun memiliki sebuah jalan cerita yang tersirat menggambarkan pria pecundang dan kisahnya dialami beberapa orang. Big Bang menyebutkan videoklip Loser dibuat untuk membangun simpati dan empati publik.

"Kami sempat berpikir untuk membuat lagu yang membangun simpati dan energi publik.  Semua ini berdasarkan beberapa kisah nyata dari orang-orang. Tak hanya Big Bang saja, seleb hingga oranghebat sekalipun juga merasakan perasaan pernah menjadi pecundang. Semua itu manusiawi karena kita adalah manusia biasa."

Foto dok. Liputan6.com


"Jika kau mencubit, maka akan terasa sakit. Saat melihat sesuatu yang lucu, kita tertawa. Saat menonton yang menyedihkan, kita akan menangis. Semua itu manusiawi. Kita adalah manusia biasa dengan perasaan tersebut. Kami ingin memggambarkan latar belakang dari setiap individu dan pengalaman beberapa orang," ujar G-Dragon, diwartakan MNet, Rabu (6/5/2015).

Foto dok. Liputan6.com


"Saat ini, masyarakat kita terlihat cuek. Kami ingin menyadarkanya lewat musik. Kita semua pasti pernah merasa seperti berada di neraka dengan berbagai masalah yang timbul. Itu adalah hal yang baik untuk merasakan semua momen karena akan ada pelangi setelah hujan," tambah T.O.P dengan bijaksana.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya